Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan video eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi. Faktanya, video tersebut merupakan video eksekusi wanita asal Myanmar atas tuduhan pelecehan seksual dan pembunuhan anak tirinya di Arab Saudi pada tahun 2015 lalu.
Selengkapnya di bagian Penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content
= = = = =
SUMBER: Twitter
https://archive.cob.web.id/archive/1660015385.542685/singlefile.html
= = = = =
NARASI:
“Gaes sengaja ini vidio guwe tutupi yaaa..karena tak nyaman untuk ditonton😅🙏
Konon katanya ini Penyebar Khilafah di arab di pancong lehernya di tengah jalan,”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Twitter dengan nama pengguna “gadisresidu_b3” mengunggah sebuah video yang menunjukkan eksekusi yang berlangsung di tengah jalan raya. Video tersebut juga disertai dengan narasi yang menunjukkan bahwa video tersebut menunjukkan eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi. Faktanya, video tersebut merupakan video eksekusi wanita asal Myanmar atas tuduhan pelecehan seksual dan pembunuhan anak tirinya di Arab Saudi pada tahun 2015 lalu.
Beberapa potongan video serupa telah dimuat dalam artikel Vice News berjudul “Woman Is Publicly Beheaded in Saudi Arabia’s Tenth Execution of 2015” yang diunggah pada 16 Januari 2015, serta dalam artikel oleh Middle East Eye berjudul “Saudi Arabia publicly beheads a woman in Mecca” yang diunggah pada 22 Desember 2015.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “gadisresidu_b3” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
= = = = =
REFERENSI:
https://www.middleeasteye.net/fr/news/saudi-arabia-publicly-behead-woman-mecca-256083516
Penulis: Khairunnisa A.
Editor: Bentang Febrylian