BUKAN penyelundupan dan TIDAK berkaitan dengan Tiongkok. FAKTANYA, video yang dibagikan memperlihatkan orang-orang yang sedang turun dari Kontainer untuk mengikuti acara “Medan Automotive Festival 2022”.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI: Konteks yang Salah.
SUMBER: Twitter, https://archive.ph/dtncu (arsip cadangan).
NARASI: “Penyelundupan sebanyak 36 orang WTS (Wanita Tuna Susila) dari Cina …… baru turun dari Kontainer di Medan Maimun, SUMUT. ……. Benar-benar menjadi KENYATAAN bahwa di REZIM JOKOWI DHOLIM skrg ini Indonesia udh dikuasai oleh CINA, Astaghfirulloh l-‘azhiim !. 🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨😭😭 😡”.
PENJELASAN
Berdasarkan 7 Jenis Mis dan Disinformasi oleh First Draft, termasuk “Konteks yang Salah: Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah” [1].
SUMBER membagikan video orang-orang yang sedang turun dari Kontainer untuk mengikuti acara “Medan Automotive Festival 2022” dengan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menyebabkan kesimpulan SALAH.
Verifikasi Video
Salah satu foto truk dengan ciri-ciri yang identik dengan truk yang berada di video, gambar dan tulisan “TACINTO SAYANGNYO URANG” milik perusahaan ACC Logistik [2]
Gambar logo di samping truk yang identik dengan gambar di kaos salah satu personil yang melintas di video [3]
Salah satu video berkaitan dengan acara yang sedang diikuti, deskripsi video: “Medan automotive festival 2022” [4]
Referensi Lainnya yang Berkaitan
Akun Instagram ACC Logistik [5]
REFERENSI
[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English).
[2] ACC LOGISTIK: “at bandung autofest 2021”, https://bit.ly/3cZDFlz / https://archive.ph/7A6NW (arsip cadangan).
[3] yoelmen_goldenking: “tim golden king”, https://bit.ly/3blaUiB / https://archive.ph/Kj31e (arsip cadangan).
[4] yoelmen_goldenking: “Medan automotive festival 2022”, https://bit.ly/3zLF8EF / https://bit.ly/3SkopQ7 (arsip cadangan).
[5] instagram.com/acc_logistik: “ACC LOGISTIK”, https://bit.ly/3PSbSSk / https://archive.ph/6cbMH (arsip cadangan).