Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi yang menyesatkan. Tidak semua ular bisa diketahui jenisnya dengan cara melihat bentuk kepalanya, dan tidak ada satu cara identifikasi khusus yang bisa diaplikasikan ke semua ular.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
Sumber: Artikel Tech Insider Rusia
https://archive.ph/4ROTw
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Cara membedakan ular berbisa dengan yang tidak berbisa: tips yang bisa menyelamatkan nyawa di hutan”.
“Anda mungkin pernah mendengar bahwa ular berbisa memiliki kepala berbentuk segitiga, sedangkan ular yang tidak berbisa memiliki kepala oval”.
“Di sisi lain, ular berbisa harus memiliki kantung racun yang terlihat seperti benjolan berdaging di sisi kepala mereka. Karena itu, jika Anda melihat ular dengan kepala segitiga yang jelas di depan Anda, lebih baik menjauh darinya”.
=====
Penjelasan:
Situs Tech Insider Rusia menerbitkan artikel yang memberitahu cara-cara untuk membedakan ular berbisa dan yang tidak berbisa, salah satunya dengan cara melihat bentuk kepalanya. Artikel tersebut memberikan klaim bahwa ular berbisa cenderung memiliki bentuk kepala oval dan memiliki kantung racun seperti benjolan daging di sisi kepalanya, sedangkan ular yang tidak berbisa memiliki bentuk kepala oval.
Informasi ini telah banyak diunggah di beberapa sosial media seperti Facebook dan Twitter dengan berbagai macam bahasa, salah satunya bahasa Thailand dan telah dibagikan ulang sebanyak 1,200 kali, serta disukai oleh 10,000 orang.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. dr. Taksa Vasaruchapong, dokter hewan spesialis Thailand yang beroperasi di bawah Palang Merah Thailand, melakukan wawancara dengan AFP dan mengatakan bahwa cara tersebut tidak akurat. Beliau menambahkan bahwa bentuk kepala tidak ada hubungannya dengan apakah ular tersebut berbisa atau tidak. Salah satu contohnya adalah ular kobra yang sangat berbisa namun memiliki bentuk kepala bulat dan tidak memiliki benjolan di sisi kepalanya.
Informasi tersebut telah dibahas oleh AFP Fact Check dengan judul “Thai posts mislead on ‘how to identify venomous and non-venomous snakes'” dan dikategorikan sebagai misleading.
Dengan demikian, informasi yang ditulis oleh situs Tech Insider Rusia merupakan konten yang menyesatkan.
=====
Referensi:
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32EV8YM