Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Bukan peristiwa kematian domba yang terjadi di Amerika Serikat bulan Juni 2022. Video tersebut adalah ratusan domba yang mati karena badai petir di Georgia pada 9 Agustus 2021.
Selengkapnya di bagian penjelasan.
====
Kategori: Konteks yang Salah
====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/kpsBo
====
Narasi:
“Last week thousands of cattle dropped dead all at the same time in Kansas, now this week sheep in Idaho. Who is doing this?”
“Minggu lalu ribuan sapi mati secara bersamaan di Kansas, sekarang minggu ini domba di Idaho. Siapa yang melakukan ini?”
====
Penjelasan:
Akun Twitter Pamela Hensley (@PamelaHensley22) mengunggah cuitan berupa video banyak domba yang mati di Idaho, Amerika Serikat. Cuitan yang diunggah pada 20 Juni 2022 mendapat atensi berupa 17,6 rb suka dan 8,8 rb retweet.
Berdasarkan hasil penelusuran, video cuitan itu bukanlah peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat bulan Juni 2022. Video yang sama pernah diunggah oleh media asal Georgia, JNews.ge, melalui laman Facebook resminya pada 10 Agustus 2021 dengan narasi “‼️Из-за грозы на горе Абул, пало 530 голов овец” yang artinya “️Karena badai petir di Gunung Abul, 530 domba jatuh”.
Lebih lanjut, mengutip dari Agenda.ge, sekitar 550 domba mati saat badai petir terjadi pada 9 Agustus 2021 di Mount Abul, Ninotsminda, Georgia. Penggembala mengatakan bahwa petir telah menyambar dua kali sehingga domba-domba itu jatuh dan meminta bantuan dari Balai Kota Ninotsminda. Namun, Wakil Walikota Ninotsminda Artavaz Tonoiani mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki konfirmasi resmi bahwa cuaca benar-benar menjadi penyebabnya.
“Penyebab akan ditentukan oleh dokter hewan. Satu-satunya yang bisa kita lakukan sekarang adalah mengalokasikan tempat dimana domba-domba yang mati akan dikuburkan,” jelasnya.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Pamela Hensley (@PamelaHensley22) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
====
Referensi:
https://www.facebook.com/watch/?v=2941506409405331&t=25
https://agenda.ge/en/news/2021/2299
Editor: Dedy Helsyanto