Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut tidak benar. Faktanya, gambar tersebut merupakan letusan Merapi pada Jumat 1 Mei 2018
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konteks yang Salah
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.ph/oODeZ
= = = = =
NARASI:
“MERAPI TAK PERNAH JANJIAN???
Beberapa hari terakhir ini Yogya memang terasa sumux…
Ternyata, karena Merapi lagi punya gawe. Mungkin saja ini hubungannya. Aktivitas dalam Gunung Merapi bikin suhu dan cuaca di sekitarnya jadi tidak normal.
Sore ini kabarnya Merapi erupsi besar-besaran. Asap membumbung tinggi ke angkasa.
Semoga aman tekendali. Semoga tidak ada letusan-letusan yang berbahaya. Slamet kabeh dan seterusnya jadi adem…
Seperti slogannya: Yogya Berhati Nyaman!”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook bernama Among Kurnia Ebo memposting sebuah gambar yang diklaim sebagai erupsi Merapi pada sore hari tanggal 30 Mei 2022.
Setelah ditelusuri hal tersebut identik dengan video di kanal Youtube Tribunnews yang berjudul “Gunung Merapi Erupsi, Ada 120 Pendaki Berada di Dekat Pasar Bubrah”. Terdapat informasi bahwa video tersebut merupakan letusan Merapi pada Jumat 1 Mei 2018.
Dengan demikian gambar yang diklaim letusan gunung Merapi yang terjadi pada 30 Mei 2022 tidak benar. Gambar tersebut merupakan letusan Merapi pada Jumat 1 Mei 2018 sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.
REFERENSI:
https://www.youtube.com/watch?v=LBo8SoTmzZI
Penulis: Luthfiyah Oktari Jasmien
Editor: Dedy Helsyanto
