Hasil periksa fakta Fathia IS.
Klaim tersebut salah. Faktanya penari dalam video tersebut adalah manusia, bukan robot.
Selengkapnya di bagian penjelasan dan referensi.
= = =
Kategori: Konteks yang Salah
= = =
Sumber: Facebook
https://perma.cc/96W8-GBVU
= = =
Narasi:
“Tarian yang indah karya China 👆 di siarkan dari taman Shanghai. Mereka semua bukan ahli penari seni, tetapi semua adalah robot ciptaan China. Waktu pentas cuma sekitar 5 menit , tetapi antrian beli tiket masuk perlu waktu 4 jam, harga tiket rmb 499 (rp.1 juta). Teknik Robot ini sangat komplek rumit melampau robot jepang, dan bahkan memiliki muka yang mengekspresikan diri. Bagikan video ini sehinga orang bisa melihatnya, mari kita bisa menikmati bersama. Kedua penari itu adalah manusia robot, mereka sedemikian dipaksakan untuk persis manusia sehingga tak bisa dibedakan”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah video yang menunjukkan penari robot yang dibuat di China tampil dalam sebuah acara di Shanghai Disneyland. Video tersebut diunggah pada 1 April 2022.
Namun, klaim tersebut salah. Faktanya penari dalam video tersebut adalah manusia, bukan robot.
Penelusuran melalui google image reverse, menemukan video asli pertunjukkan tersebut di Weibo dengan durasi lebih panjang, pada 2 Januari 2021.
Video tersebut diunggah oleh akun program TV akrobat dari Guangdong Radio dan Televisi, platform media massa yang dikendalikan oleh negara di provinsi Guangdong Cina.
Keterangan video tersebut berbunyi “Liu Xiao, seorang gadis berusia 18 tahun dari Grup Akrobatik Xi’an Zhanshi Zhanqi, naik ke udara dengan menggantung rambutnya, hanya mengandalkan seikat rambutnya untuk melakukan tarian yang indah di udara”.
Dengan demikian, klaim pertunjukkan seni oleh penari robot di Shanghai Disneyland adalah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.
= = =
Referensi:
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32A992V
- https://archive.ph/wCFYr
= = =
Editor: Bentang Febrylian
