Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Klaim tersebut salah. Faktanya, vaksin mRNA tidak menyebabkan hepatitis.
Selengkapnya di bagian penjelasan dan referensi.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Twitter
https://archive.vn/oZExI
= = =
Narasi:
“https://dailyexpose.uk/2022/04/28/new-study-confirms-covid-jab-causes-hepatitis-kids/… sebuah artikel mengenai vaksin mRNA yg menyebabkan Hepatitis anak.
#COVID19”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah narasi oleh akun Twitter @JakataStar yang mengatakan bahwa vaksin menyebabkan hepatitis pada anak dengan menyertakan klaim dari artikel Dailyexpose.uk yang berjudul “New Study confirming COVID Vaccine causes Severe Autoimmune-Hepatitis is published days after W.H.O issued ‘Global Alert’ about new Severe Hepatitis among Children”.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Melansir Sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kementerian Kesehatan membantah adanya kaitan antara vaksinasi COVID-19 dengan penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya pada anak.
“Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19,” ungkap Prof Hanifah.
Lebih lanjut, dilansir dari Factcheck.afp.com, seorang ahli hepatologi transplantasi pediatrik dari Mayo Clinic Children’s Center mengatakan bahwa hepatitis misterius yang menulari anak-anak berbeda dengan hepatitis yang dijelaskan dalam penelitian tersebut.
“Studi ini dilakukan pada orang dewasa yang mencoba menghubungkan vaksin Covid-19 dan hepatitis autoimun, yang merupakan entitas terpisah yang berbeda dari hepatitis yang berdampak pada anak-anak” ungkapnya.
Dengan demikian klaim oleh akun Twitter @JakartaStar merupakan informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.329J2TA
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220505/3339775/tidak-ada-kaitan-antara-vaksinasi-covid-19-dengan-penyakit-hepatitis-akut-pada-anak/
= = =