Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Klaim pada video tersebut tidak benar. Faktanya, kejadian tersebut terjadi karena ibunya sedang memotong lontong untuk sahur menggunakan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai anaknya. Penyebar video hoaks tersebut sudah meminta maaf dan Senin 18 April 2022 diamankan sementara.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.ph/0P5f9
= = = = =
NARASI:
“Astaghfirullah gara2 bangunin ibunya sahur ,, malah di gorok ibu sendiri 🥺”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook Quacks Qimochi memposting sebuah video berdurasi 29 detik, dalam video tersebut nampak seorang anak sedang menangis. Dalam postingan yang diunggah pada 17 April 2022 terdapat klaim bahwa anak tersebut digorok ibunya karena membangunkan sahur ibunya.
Setelah ditelusuri, pada salah satu artikel milik CNN Indonesia berjudul “Polisi Ungkap Fakta Video Viral Ibu Tusuk Anak karena Bangunkan Sahur” 18 April 2022, didapatkan informasi polisi menyatakan ibu tusuk leher anak karena bangunkan sahur tidak benar. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berawal dari ibu berinisial Y mempersiapkan makan sahur dengan anaknya, MS. Saat kejadian Y sedang memotong lontong menggunakan pisau kecil, namun tidak sengaja mengenai leher MS anaknya yang didekatnya sehingga mengeluarkan darah.
MS akhirnya dibawa ke RS Haji Pondok Gede, setelah ditangani pihak rumah sakit, diketahui luka yang dialami kecil kemudian setelah diberikan obat MS diperbolehkan pulang ke rumah. Budi mengatakan bahwa MS juga sudah membuat klarifikasi yang menyatakan narasi yang beredar tidak benar melalui media sosialnya.
Lebih lanjut, terkait pelaku penyebar video tersebut melansir dari Kompas.com pada artikel berjudul “Penyebar Hoaks “Ibu Aniaya Anak karena Dibangunkan Sahur” Minta Maaf: Saya Kurang Teliti dan Simpulkan Sendiri” 19 April 2022. MRA penyebar hoaks meminta maaf.
“Saya minta maaf buat korban yang bersangkutan, sekali lagi minta maaf,” ujar MRA di Mapolsek Cipayung, Senin (18/4/2022).
MRA mengatakan dirinya kurang teliti sebelum mengunggah video ke media sosial. Dirinya medapatkan video tersebut di grup Whatsapp kemudian diunggah di Tiktok. MRA ditangkap pada Senin siang untuk diamankan sementara.
Dengan demikian klaim pada postingan Facebook tidak benar. Kejadian tersebut terjadi karena Ibunya sedang memotong lontong menggunakan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai anaknya. Penyebar video hoaks tersebut sudah meminta maaf dan Senin 18 April 2022 diamankan sementara, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
REFERENSI:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220418111910-12-786013/polisi-ungkap-fakta-video-viral-ibu-tusuk-anak-karena-bangunkan-sahur
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/19/05352951/penyebar-hoaks-ibu-aniaya-anak-karena-dibangunkan-sahur-minta-maaf-saya?page=all
Penulis: Luthfiyah Oktari Jasmien
Editor: Bentang Febrylian