Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi yang salah. Dana 30 juta dollar tersebut merujuk kepada program untuk mengurangi angka kematian akibat overdosis di Amerika Serikat, khususnya selama masa pandemi, bukan untuk pipa kokain.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN / MISLEADING CONTENT
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/sXikN
=====
Narasi:
(Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia):
“Pemerintahan Biden berencana menyediakan 30 juta dollar untuk pipa kokain kepada komunitas kulit hitam. Hal tersebut merupakan metafora yang tepat untuk hubungan antara warga kulit hitam kelas bawah dan Partai Demokrat”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter @DineshDSouza (Dinesh D’Souza) menyebarluaskan informasi bahwa pemerintahan Joe Bidan menyumbangkan 30 juta dollar AS untuk pipa kokain kepada komunitas kulit hitam kelas bawah di Amerika Serikat. Cuitan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 2,500 kali dan telah disukai oleh 9,140 orang. Selain itu, terdapat banyak pengguna Twitter lain yang memberikan komentar.
Klaim tersebut berawal dari artikel yang diunggah oleh The Washington Free Beacon pada 7 Februari dengan judul “Biden Admin to Fund Crack Pipe Distribution to Advance ‘Racial Equity’”. Judul dari artikel ini yang kemudian memunculkan banyak informasi serupa beredar di internet.
Berdasarkan hasil penelusuran, 30 juta dollar AS yang diberikan oleh pemerintahan Biden bukan secara spesifik untuk mendanai pipa kokain kepada komunitas kulit hitam, melainkan untuk program “Harm Reduction” yang merupakan program dari Kementerian Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat AS.
Dana 30 juta dollar AS yang disumbangkan akan digunakan secara spesifik untuk beberapa program pencegahan seperti memberikan pendidikan kesehatan, konseling, dan pengobatan bagi individu yang terkena penyakit menular seperti HIV, penyakit seksual menular dan hepatitis. Program ini mulai dijalankan pada 7 Februari 2022, dan akan di implementasikan selama periode tiga tahun.
Terlebih lagi, pembicara resmi dari Kementerian Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat, Sarah Lovenheim, memberikan pernyataan kepada USA Today melalui email bahwa persediaan jarum suntik steril dan peralatan merokok yang aman memang bagian dari program. Namun, pipa kokain tidak termasuk di dalamnya.
Pernyataan Sarah Lovenheim tertulis sebagai berikut:
“The Biden-Harris administration has never authorized the use of federal funding for smoking pipes and will not in the future.”
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh Politi Fact dengan judul “The Biden administration ‘is spending $30 million on crack pipes.’” dan mengkategorikannya sebagai Mostly False.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @DineshDSouza merupakan konten yang menyesatkan.
=====
Referensi:
https://freebeacon.com/biden-administration/biden-admin-to-fund-crack-pipe-distribution-to-advance-racial-equity/
https://www.samhsa.gov/sites/default/files/grants/pdf/fy22-harm-reduction-nofo.pdf
https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2022/02/11/fact-check-crack-pipes-arent-included-30-million-grant-program/6736281001/
https://www.politifact.com/factchecks/2022/feb/10/sean-spicer/no-white-house-isnt-spending-30-million-crack-pipe/