Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada).
Tidak betul bahwa cokelat bisa menimbulkan keracunan, ganguan fungsi hati, pembulu darah pecah, dan gangguan lainnya pada tubuh bila dikonsumsi setelah makan mie, atau setelah mengonsumsi apapun secara keseluruhan.
=====
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan / Misleading Content
=====
Akun @bimassanss menjawab sebuah tweet dengan narasi “makan coklat ga boleh setelah makan mie… lah ini malah dicampur Loudly crying face”. Selain itu juga menambahkan gambar dengan keterangan “Biasanya gejala awal keracunan adalah mual, muntah, sakit kepala, dan sakit perut. Mengonsumsi cokelat tepat setelah memakan mi dapat membuat usus mengalami iritasi karena bercampurnya kandungan di dalam mi dan cokelat dapat menghasilkan reaksi kimia yang panas dan melukai dinding usus.”
=====
SUMBER: Twitter
https://archive.ph/GGnxv
=====
PENJELASAN:
Klaim itu telah beredar sejak 2012, dan telah diklarifikasi langsung oleh kemenkes_ri melalui akun Instagramnya pada 22 Juni 2018.
Health.detik.com mewawancarai seorang ahli gizi bernama Leona Victoria Djajadi, MND. Menurutnya informasi ini hoax, tidak benar jika disebutkan makan cokelat setelah makan mi bisa memicu keracunan, bahkan sampai meninggal mendadak. Menurutnya, efek samping yang timbul justru lebih ke arah obesitas. Sebab baik mi maupun cokelat diketahui memiliki kalori yang cukup tinggi.
dr. Amadeo Drian Basfiansa dari Alodokter.com juga membantah kalim tersebut. menurut pendapatnya jika memang sakit pada keadaan tersebut, mungkin terdapat faktor lain, seperti maag, infeksi saluran cerna, dampak dari makanan pedas, iritasi lambung, stress, dan faktor lainnya.
Editor: Adi Syafitrah