Hasil Periksa Fakta Fathia IS.
Informasi tersebut salah. Faktanya, para ahli membantah hal tersebut dan menjelaskan bahwa klaim tersebut sama sekali tidak terbukti, kesembuhan pasien disebabkan dari kombinasi dengan sejumlah faktor yang lain.
Selengkapnya di bagian Penjelasan dan Referensi.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Dailymail.co.uk
https://archive.md/x9IOJ
= = =
Narasi:
“Nurse wakes from 28-day Covid coma after medics give her VIAGRA: Asthmatic double-jabbed mother-of-two was just three days from having ventilator turned off”
Terjemahan:
“Perawat bangun dari koma Covid 28 hari setelah petugas medis memberinya VIAGRA: Ibu dua anak yang menderita asma hanya tiga hari setelah ventilator dimatikan”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah informasi di internet yang mengklaim bahwa obat Viagra dapat menyembuhkan Covid-19. Informasi tersebut menyebar ketika ada seorang perawat bernama Monica Almeida yang menderita asma dan positif Covid-19 mengalami koma selama 28 hari. Dilansir dari dailymail.co.uk, obat disfungsi ereksi tersebut memungkinkan aliran darah mengalir lebih besar ke seluruh area tubuh hingga merelaksasi dinding pembuluh darah dan menyebabkan kondisinya membaik.
Setelah ditelusuri, para ahli membantah klaim obat Viagra tersebut dapat menyembuhkan Covid-19. Dilansir dari Reuters.com, obat Viagra tidak terbukti secara medis dapat menyembuhkan Covid-19, ada banyak faktor penyebab dari obat yang diberikan kepada pasien dalam penyembuhan Covid-19. Selain itu, keterampilan staf medis dan perawat juga menjadi faktor penyembuhannya. Melalui apnews.com, para pakar memperingatkan agar obat Viagra tidak diberikan kepada pasien Covid-19 karena belum ada uji klinis dan penelitian lebih lanjut terkait obat Viagra dengan indikasi Covid-19.
Dengan demikian klaim Viagra Dapat Menyembuhkan Covid-19 merupakan informasi yang tidak benar dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://www.reuters.com/article/factcheck-covid-viagra/fact-check-viagra-is-not-an-established-cure-for-covid-19-idUSL1N2TT215
https://apnews.com/article/fact-checking-171860386717
= = =
Editor: Bentang Febrylian