Pria dalam foto tersebut adalah seorang transgender bernama Thomas Beatie. Meski telah menjalani rekonstruksi dada dan terapi testosteron, tetapi Thomas tetap mempertahankan alat reproduksinya sehingga secara medis tetap memungkinkan ia bisa hamil.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
===========================================
Kategori: Konten yang Menyesatkan
===========================================
Beredar artikel berjudul “Ya Allah…Kiamat Makin Dekat, Pria Ini Hamil Pertama Kalinya Dan Akhirnya Melahirkan Sepasang Anak” yang terbit di situs beritahangat[dot]xyz pada 8 Januari 2022.
Di artikel tersebut memuat kolase foto yang memperlihatkan seorang pria berkumis dalam kondisi hamil dan menggendong seorang bayi.
Sumber: archive.ph/40daA (Arsip)
===========================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya pria hamil untuk pertama kalinya dan melahirkan merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, pria dalam foto tersebut adalah seorang transgender bernama Thomas Beatie. Meski telah menjalani rekonstruksi dada dan terapi testosteron, tetapi Thomas tetap mempertahankan alat reproduksinya sehingga secara medis tetap memungkinkan ia bisa hamil.
Dilansir dari Tempo, foto-foto yang identik pernah dimuat situs intouchweekly.com pada 22 November 2017 di artikel berjudul, “See What “The Pregnant Man” Thomas Beatie and His Kids Look Like Today.”
Menurut situs tersebut, Thomas terlahir sebagai anak perempuan bernama Tracy di Hawaii pada 1974. Tracy pernah dinobatkan sebagai finalis di Miss Hawaii Teen USA saat remaja. Namun, sejak usia 10 tahun, Thomas mulai mengidentifikasi diri sebagai seorang pria, dan mulai beralih menjadi pria pada usia 23 tahun.
Thomas pernah menuliskan kisahnya yang dimuat situs advocate.com pada 14 Maret 2008 dengan judul, “Labor of Love”. Thomas memiliki isteri bernama Nancy. mereka menjalani kehidupan yang tenang di komunitas Oregon hingga akhirnya ia memutuskan untuk memiliki anak.
“Saya transgender, secara hukum laki-laki, dan menikah secara resmi dengan Nancy. Tidak seperti pernikahan sesama jenis, kemitraan rumah tangga, atau serikat sipil, Nancy dan saya diberi lebih dari 1.100 hak federal untuk menikah,” ungkap Thomas.
Sterilisasi bukanlah persyaratan untuk pergantian kelamin, jadi Thomas memutuskan untuk menjalani rekonstruksi dada dan terapi testosteron tetapi tetap mempertahankan hak reproduksinya.
“Ingin memiliki anak kandung bukanlah keinginan laki-laki atau perempuan, tetapi keinginan manusia,” katanya.
Menurutnya, gagasan memiliki anak lebih merupakan impian daripada rencana mereka.
“Saya selalu ingin punya anak. Namun, karena endometriosis parah 20 tahun yang lalu, Nancy harus menjalani histerektomi dan tidak dapat mengandung anak”.
Tetapi, setelah kesuksesan bisnis sablon kustom mereka dan perpindahan dari Hawaii ke Pacific Northwest dua tahun lalu, waktunya akhirnya tampak tepat. Thomas berhenti mengambil suntikan testosteron dua bulanan. Sekitar delapan tahun sejak ia memiliki siklus menstruasi terakhir.
Dilansir dari nbcnews.com, setelah dia menulis esai untuk The Advocate tentang kehamilannya pada 2008, kisah Beatie menyebar ke seluruh dunia. Foto-foto Beatie yang menggendong perutnya – perutnya yang telanjang, membesar, hamil – menjadi viral.
Setelah memiliki anak pertamanya, Susan, pada tahun 2008, Thomas Beatie kemudian melahirkan dua anak lagi dengan istrinya saat itu, Nancy Beatie. Pasangan itu berpisah pada 2012, dan pada 2016 Beatie menikahi istri keduanya, Amber, yang bekerja di tempat penitipan anak yang dihadiri anak-anaknya. Mereka memiliki bayi bersama pada tahun 2018, yang dilahirkan oleh Amber.
REFERENSI
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1570/menyesatkan-klaim-pria-ini-hamil-dan-akhirnya-melahirkan-sepasang-anak
https://www.intouchweekly.com/posts/pregnant-man-thomas-beatie-today-117766/
https://www.advocate.com/news/2008/03/14/labor-love