Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Undangan wawancara palsu. Pihak Diskominfo Jawa Barat melalui situs resminya menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memungut biaya apapun dalam pelaksanaan rekrutmen pegawai. Segala informasi terkait rekrutmen hanya disampaikan melalui situs resmi diskominfo.jabarprov.go.id.
= = = = =
KATEGORI: Konten Tiruan/Imposter Content
= = = = =
SUMBER: WhatsApp
= = = = =
NARASI:
“Yth.
Dengan hormat,
Setelah kami mempertimbangkan surat lamaran Saudara/i pada tanggal 15 Desember 2021, maka kami beritahukan bahwa Lamaran Saudara diterima untuk itu kami mengharapkan saudara untuk mengikuti wawancara.
Berhubung masih dalam masa pandemi, kami memohon untuk mengikuti Swab PCR pada hari H saat wawancara. Untuk registrasi Swab dapat melakukan transfer ke Rekening Bank Permata 8566661249505445 a/n DOKU-Diskominfo Jabar sebesar Rp. 100.000
Batas terakhir registrasi swab tanggal 17 Desember 2021, dimohon kirimkan bukti transfer melalui WhatsApp dan membawanya saat Wawancara.
Kami mengharapkan kehadiran Saudara/i di kantor pada hari Senin 20 Desember 2021 pukul 09:00 WIB. Pada kesempatan tersebut diharapkan agar Saudara/i membawa semua ijazah asli dan surat-surat lain yang kami perlukan. Kami menanti kehadiran saudara.
Hormat Kami,
Diskominfo Jabar”
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar sebuah undangan wawancara kerja dari Diskominfo Jawa Barat melalui WhatsApp. Dalam undangan tersebut, pelamar diminta mengirimkan uang sebesar Rp100.000 ke nomor rekening Diskominfo Jawa Barat untuk biaya tes PCR yang akan dilaksanakan di hari yang sama dengan wawancara kerja.
Berdasarkan hasil penelusuran, undangan wawancara kerja tersebut adalah palsu. Pihak Diskominfo Jawa Barat melalui situs resminya menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memungut biaya apapun dalam pelaksanaan rekrutmen pegawai. Segala informasi terkait rekrutmen hanya disampaikan melalui situs resmi diskominfo.jabarprov.go.id. Pihak Diskominfo Jawa Barat juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati atas informasi yang mengatasnamakan Diskominfo Jawa Barat.
Dengan demikian, undangan wawancara kerja yang mengatasnamakan Diskominfo Jawa Barat tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
= = = = =
REFERENSI:
https://diskominfo.jabarprov.go.id/blog/849-WASPADA-PENIPUAN-MENGATASNAMAKAN-DISKOMINFO-JABAR
Penulis: Khairunnisa Andini
Editor: Bentang Febrylian