Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, video tersebut tidak terekam saat melawan OPM. Video itu adalah rekaman markas Satgas Kompi Zeni TNI AD di Monusco, Kongo saat mendapat serangan dari kelompok milisi Allied Democratic Forces (ADF).
Selengkapnya di bagian penjelasan.
====
Kategori: Konteks yang Salah
====
Sumber: Twitter
https://archive.md/yZCCV
====
Narasi:
“Mohon doa bagi para prajurit yg sedang berjuang.. 🙏🏻🙏🏻
kita sekitar 51 org di pos. msh terkepung di pos Ramil termasuk jenajah & luka. Blm ada bantuan. Seluruh akses jln sdh di kuasai oleh OPM, sdh mendekat, di perkirakan 50 org.
Logistik menipis, air yg ada di luar barak.”
“Yaa Rabb…
Lindungi dan selamatkan mereka yang sedang menjaga keutuhan negeri ini… 🙏🏻🙏🏻🙏🏻”
====
Penjelasan:
Akun Twitter Hastuti (@y03_n4n4) mengunggah sebuah utas di Twitter dengan narasi bahwa para prajurit Indonesia sedang berjuang melawan OPM (Organisasi Papua Merdeka) pada 4 Desember 2021. Dalam utas tersebut, terdapat juga video berdurasi 1 menit 50 detik yang telah ditonton sebanyak 41 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut adalah rekaman video markas Satgas Kompi Zeni TNI AD di Monusco, Kongo saat mendapat serangan dari kelompok milisi Allied Democratic Forces (ADF). Informasi tersebut diungkapkan dalam unggahan akun Instagram INFOKOMANDO (@infokomando.official) pada 2 Desember 2021. Akun Twitter DwiOktariyadi (@dwioktariyadi) turut melaporkan hoaks tersebut dan memberikan tangkapan layar unggahan akun Instagram INFOKOMANDO.
Sebagai tambahan, mengutip dari Tirto, serangan kelompok milisi ADF di Kongo pernah terjadi di tahun 2020. Serangan tersebut menewaskan anggota TNI Serma Rama Wahyudi meninggal dalam misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo, Afrika, Senin (22/06/2020) pukul 17.30 waktu setempat. Sang anggota TNI yang merupakan bagian dari Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco (satgas PBB dari Indonesia) terkena tembakan yang menembus dada atas sebelah kiri.
Dari berbagai fakta di atas, akun Twitter Hastuti (@y03_n4n4) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
====
Referensi:
https://www.instagram.com/p/CW-_CTyJ7CC/
https://tirto.id/kronologi-serangan-milisi-kongo-yang-tewaskan-satu-anggota-tni-fK37
Editor: Dedy Helsyanto