Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Bursa Efek Indonesia melalui akun Twitter resminya mengatakan bahwa Bursa Efek Indonesia tidak memilik akun Telegram.
= = = =
KATEGORI: Imposter content atau konten tiruan
= = = =
SUMBER:
Tangkapan layar Telegram
= = = =
NARASI:
“{ PT. Bursa Efek Indonesia }
Didirikan Dengan Tujuan Menyelenggarakan Perdagangan Efek Yang Teratur Dan Efisien.
PT Bursa Efek Indonesia Juga Bertugas Membimbing Para Investor Pemula & Menyediakan Lembaga Investasi Yang Real & Aman”
= = = =
PENJELASAN:
Beredar sebuah grup Telegram yang diklaim merupakan akun Bursa Efek Indonesia yang menyediakan jasa bimbingan investasi. Grup Telegram tersebut juga memberikan arahan terkait cara untuk investasi dan penyimpanan deposito untuk trading.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Bursa Efek Indonesia melalui akun Twitter resminya mengatakan bahwa Bursa Efek Indonesia tidak memilik akun Telegram. Segala bentuk informasi yang berkaitan dengan Bursa Efek Indonesia dapat diakses melalui laman resmi Bursa Efek Indonesia di idx.co.id. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa juga sudah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Akun IDX di Telegram”.
Dengan demikian, akun Telegram yang mengatasnamakan Bursa Efek Indonesia tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
= = = =
REFERENSI:
- https://turnbackhoax.id/2021/01/22/salah-akun-idx-di-telegram/
- https://twitter.com/IDX_BEI/status/1351143068288897029?t=xnhrpEco4BIBPfxwFTGGqw&s=19
Penulis: Nadine Salsabila
Editor: Bentang Febrylian