Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia)
Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut disunting dengan menambahkan suara teriakan. Orang yang ada pada di video itu adalah seorang pegawai yang sedang melakukan maintenance rutin kulit patung GWK setiap tahunnya.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content
= = = = =
SUMBER: Facebook
= = = = =
NARASI:
“HEBOH, ADA ORANG NAIK KE PUNCAK PATUNG GWK BIKIN PANIK WARGA SEKITAR DAN PENGUNJUNG😳😳😳
.
.
.
.
.
.
.
.
Repost @nyoman_nuarta
Heboh Pemanjat GWK itu adalah staf kami yg bernama JUNOT sedang melaksanakan tugas. Memeriksa Gwk .takut ada yg bocor.🙏terimakasih atas kepedulian anda sekalian 🙏🙏😁
balinews #singarajanews #tabanannews #gianyarnews #denpasarnews #badungnews #jembrananews #banglinews #karangasemnews #klungkungnews
gwk #garudawisnukencana”
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar postingan dari akun Facebook dari Singaraja News berupa sebuah video seseorang di atas patung GWK, terdengar ada suara teriakan seseorang meminta tolong agar orang tersebut turun dari patung tersebut seperti adanya upaya bunuh diri. Postingan tersebut disukai 21 kali, dikomentari 5 kali, dan disebarkan kembali 31 kali.
Berdasarkan artikel dari Kompas.com, Andre Prawiradisastra selaku GM Marketing Communication dan Event GWK Cultural Park menjelaskan bahwa video tersebut bukanlah orang yang hendak bunuh diri melainkan pegawai yang sedang melakukan perawatan rutin kulit patung GWK yang dilakukan setahun sekali dilengkapi dengan pengaman. Ia juga menjelaskan bahwa video tersebut telah disunting dengan menambahkan suara teriakan minta tolong dari seseorang dan sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Melihat dari penjelasan tersebut, video upaya bunuh diri di atas patung GWK adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content.
= = = = =
REFERENSI: