Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tirmizi mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana penyuntikan vaksinasi masal yang berisi virus mematikan pada 22 Februari 2022.
= = = =
KATEGORI: Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan
= = = =
SUMBER:
Tangkapan layar Whatsapp
= = = =
NARASI:
“Bocoran
WASPADA NASIONAL…!!!
Nanti bulan Februari 2022
REZIM (Pemerintahan) akan adakan vaksin massal paksa secara menyeluruh
Dengan vaksin yang lebih ganas’dan mematikan
Rezim Jokowi bukan baik²Penjajah rakyatnya “dewek” sendiri
Sifat Penjajah pasti keji, jahat dan licik
Rezim telah bersiap melihat manusia mati bergelimpangan di mana²
Bagi merupakan suatu hiburan
Hiburan nya orang kafir itu apabila melihat muslim tersiksa/ terbunuh mengenaskan
Target 1 VAKSIN = 1 NYAWA.”
= = = =
PENJELASAN:
Beredar sebuah narasi melalui pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa pada 22 Februari 2022, pemerintah berencana untuk vaksinasi masal. Dalam narasi tersebut mengatakan bahwa virus yang akan diberikan dalam vaksinasi tersebut lebih ganas dan lebih mematikan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tirmizi mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana penyuntikan vaksinasi masal yang berisi virus mematikan pada 22 Februari 2022.
Dengan demikian, isi pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa pemeritah akan melakukan vaksinasi masal dengan virus yang mematikan tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
= = = =
REFERENSI:
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4706498/cek-fakta-tidak-benar-informasi-pemerintah-suntik-paksa-vaksin-mematikan-secara-massal-pada-22-februari-2022
- https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/GKdJ6pAb-cek-fakta-rezim-jokowi-akan-gelar-vaksinasi-massal-secara-paksa-dan-mematikan-februari-2022-ini-faktanya
Penulis: Nadine Salsabila
Editor: Bentang Febrylian