hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Faktanya, akun Whatsapp tersebut adalah palsu dan bukan miliknya. Eko meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap penipuan yang sering terjadi.
Selengkapnya pada penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Imposter Konten
= = = = =
SUMBER: Whatsapp
= = = = =
NARASI:
“+62 813 5755 1647 : Lagi dimana pak..
Penerima : di rmh pak
gmn ?
“+62 813 5755 1647 : ini ada sdikit info yang mau disampaikan..pak
mudah”Han cocok untuk kluarga dan pribadi
Penerima : apa itu pak
“+62 813 5755 1647 : ini kan kebetulan dapat undangan dari rekan”intnsi bank.di undang mengadiri acara lelangan mobil.bonus”san untuk kluarga kebetulan di acara ini dapat jatah.5 unit mobil bebas pilih.saya lihat harga setengah dari harga pasaran masih baru gres bias di kredit dan cicilnya tanpa bunga
sekiranya ada berminat mobil lelangan…??
Penerima : minat
“+62 813 5755 1647 : (mengirim gambar)”
PENJELASAN:
Beredar akun Whatsapp dari Kadis Kominfo Kota Bengkulu, Eko Agusrianto menyampaikan informasi terkait undangan dari rekan instansi bank dan diminta menghadiri acara lelangan mobil dengan harga setengah dari harga pasaran dengan spesifikasi, kepada salah satu rekan kerja di bidang edukasi kesehatan dan kecantikan, Hendikus. Akun Whatsapp tersebut memakai foto profil Eko memakai baju hitam dengan topi adat.
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari infopublik.id Eko menyampaikan bahwa akun Whatsapp tersebut bukan miliknya dan merupakan modus penipuan.
“Itu penipuan, nomor WA saya bukan +6281357551647,” ujar Eko dengan tegas saat dikonfirmasi pada Selasa (26/10/2021).
Eko meminta agar warga tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan dirinya dan semoga tidak ada korban akibat ulah dari orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Dengan demikian, akun Whatsapp Kadis Kominfo Eko Agusrianto dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
= = = = =
REFERENSI:
Bahaya! Akun WA Palsu Mengatasnamakan Kadis Kominfo Kembali Beredar, Bahkan Hingga Palembang