Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Informasi tersebut salah. Faktanya, dokter spesialis jantung dari RS Awal Bros Bekasi Timur mengatakan bahwa metode untuk mendeteksi penyakit jantung dengan menggunakan air es tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.
Selengkapnya di bagian penjelasan.
===
Kategori: Konten yang Menyesatkan
===
Sumber: Instagram
https://archive.ph/7uu3M
===
Narasi:
“HANYA DALAM 30 DETIK KAMU BISA TAHU BAGAIMANA KONDISI JANTUNGMU SAAT INI”
Penjelasan:
Beberapa waktu lalu akun Instagram bernama @sehatyuks.id membagikan sebuah informasi mengenai metode untuk mendeteksi kesehatan jantung dengan cara merendam kedua tangan selama 30 detik ke dalam air dingin. Pada unggahan tersebut dipaparkan dua langkah yang harus dilakukan. langkah pertama ialah menuangkan air yang sangat dingin ke dalam baskom atau agar hasilnya lebih maksimal maka air dingin tersebut bisa ditambahkan es batu. Langkah kedua ialah masukkan kedua tangan secara bersamaan selama 30 detik ke dalam air yang sebelumnya sudah disiapkan. Setelah hal tersebut dilakukan, maka akan terlihat respon tangan setelah dimasukkan ke dalam air. Respon tangan tersebut dibagi menjadi dua, yaitu jari-jari tangan memerah dan memucat. Dikatakan bahwa apabila jari tangan memerah hal itu menandakan kondisi jantung dalam keadaan sehat, sedangkan apabila jari tangan membiru atau memucat, maka kondisi jantung tidak baik-baik saja.
Melansir dari kompas.com, dr Ivan Noersyid, SpJP, dokter spesialis jantung dari RS Awal Bros Bekasi Timur mengatakan bahwa cara yang diilustrasikan untuk mendeteksi kondisi kesehatan jantung tersebut tidaklah terbukti secara ilmiah, baik pada pustaka lama maupun pustaka baru. Atas dasar tersebut, maka dr. Ivan menyarankan untuk lebih sadar atas berbagai faktor risiko dari penyakit jantung. Misalnya, untuk penyakit jantung koroner, faktor risikonya meliputi usia di atas 40 tahun, memiliki penyakit diabetes melitus atau hipertensi, obesitas, meminum alkohol dan merokok. Sementara itu, gejala dari penyakit jantung antara lain ialah nyeri pada dada atau rasa berdebar-debar. Selain mengetahui faktor risiko, cara termudah untuk mengecek kesehatan jantung adalah dengan memeriksa nadi sendiri dan denyut nadi normal mencapai 60-100 kali per menit.
Melansir dari health.detik.com, dr Vito A Damay, SpJP, dokter jantung dari RS Siloam Karawaci, menyatakan pula bahwa cara mendeteksi kesehatan jantung dengan cara memasukkan tangan ke dalam air es selama 30 detik itupun sama sekali tidak bisa dipakai untuk menentukan kesehatan jantung. Ia mengatakan, ada cara lain yang juga sederhana dan bisa dijadikan tanda untuk mendeteksi kesehatan jantung. Misalnya seperti sering terbangun di malam hari karena sesak nafas mendadak, lalu membaik saat posisi duduk, mudah lelah ketika berjalan atau beraktivitas fisik. Lalu bisa juga memperhatikan keadaan kedua kaki, apabila kaki agak bengkak dan bagian kulit yang ada di atas kaki jika ditekan melesak ke dalam, maka hal tersebut menjadi pertanda adanya masalah pada jantung.
Selain itu, terkait dengan jari tangan yang berubah warna menjadi memerah dan membiru, melansir dari cnnindonesia.com, Ketua Departemen Informasi Komunikasi dan Pengabdian Masyarakat PP PERKI dokter Sony Hilal menjelaskan bahwa kondisi jari tangan yang memerah merupakan reaksi normal setelah tangan dimasukkan ke dalam air dingin. Hal tersebut merupakan reaksi dari pembuluh darah yang berusaha untuk menghangatkan tubuh dengan melebarkan pembuluh darah yang sebelumnya mengecil, sehingga darah akan kembali menuju jari-jari tangan. Dan apabila jari tangan tidak memerah, artinya tidak terjadi proses penghangatan dan diameter pembuluh darah juga tidak melebar.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait mendeteksi kesehatan jantung dengan memasukkan tangan ke dalam air dingin selama 30 detik ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Referensi:
Penulis: Novita Kusuma Wardhani
Editor: Bentang Febrylian