Isi video merupakan suntingan sejumlah video dan pembacaan tiga artikel, yakni artikel berjudul “AS Berisiko Gagal Bayar Utang, Sri Mulyani Waspadai Dampaknya Bagi RI” yang tayang di news.ddtc.co.id pada 29 September 2021, artikel “Utang RI Tembus Rp6,07 T, Ketum PBNU Minta Pemerintah Jangan Hamburkan Uang” yang tayang di aktual.com pada 28 September 2021, dan artikel “Utang RI Makin Parah, Demokrat: Semoga Masih Bisa Ngutang Buat Bayar Bunganya” yang tayang di galamedia.pikiran-rakyat.com pada 21 September 2021.
=====
Kategori: Konten yang Dimanipulasi
=====
Sumber: Youtube
=====
Narasi:
Narasi pada judul video:
“BERITA TERKINI ~ AKHIR TR4GIS JKW SRIMUL B0C0RKAN SEMUA ~ NEWS VIRAL JOKOWI”
Narasi pada thumbnails:
“SRIMULYANI AKHIRNYA BERKHIANAT !!
AKHIR TRAGIS SAHABAT JOKOWI SRIMULYANI BONGKAR KECURANGAN JOKOWI”
=====
Penjelasan:
Kanal Youtube Politisi News mengunggah video dengan judul “BERITA TERKINI ~ AKHIR TR4GIS JKW SRIMUL B0C0RKAN SEMUA ~ NEWS VIRAL JOKOWI.” Pada thumbnailsnya tertulis narasi “SRIMULYANI AKHIRNYA BERKHIANAT !! AKHIR TRAGIS SAHABAT JOKOWI SRIMULYANI BONGKAR KECURANGAN JOKOWI.”
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi video merupakan suntingan sejumlah video dan pembacaan tiga artikel berita. Adapun video yang dicuplik ialah video berjudul “AS Terancam Tutup Pemerintahan dan Gagal Bayar Utang” yang tayang di kanal Youtube CNBC Indonesia pada 29 September 2021. Isi video di CNBC Indonesia membahas situasi politik ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan tidak ditemukan pernyataan dari Sri Mulyani.
Video kedua yang dicuplik berasal dari video berjudul “Utang Pemerintah Terus Membengkak Tembus Rp6.625 Triliun” yang tayang di kanal Youtube Kompas Tv pada 29 September 2021. Dalam video memang membahas mengenai utang Indonesia. Namun, tidak ada pembahasan mengenai Sri Mulyani membongkar kecurangan Joko Widodo atau membongkar hal lain.
Lalu, video ketiga yang dicuplik berasal dari acara televisi yang diisi oleh Ustaz Yusuf Mansur. Hal itu diketahui dari postingan kanal bang jampanx dengan judul video “SOLUSI HUTANG NEGARA – YUSUF MANSUR” yang diunggah pada 1 Juli 2009. Dalam isi video tersebut tidak membahas mengenai Sri Mulyani.
Video keempat yang dicuplik berasal dari video ceramah KH Syukron Ma’mun Pengasuh Pondok Pesantren Darrurohmah Jakarta saat mengisi Haflah Attasyakur Wal Ikhtitam ke 67 API Tegalrejo Malang pada tahun 2010. Hal itu diketahui dari narasi postingan akun Facebook API Tegalrejo Malang pada 15 Juli 2018. Dalam video tersebut juga tidak ada pembahasan mengenai Sri Mulyani.
Adapun, untuk artikel yang dibacakan dalam video itu bersumber dari tiga artikel. Artikel pertama berjudul “AS Berisiko Gagal Bayar Utang, Sri Mulyani Waspadai Dampaknya Bagi RI” yang tayang pada 29 September 2021 di laman news.ddtc.co.id. Dalam artikel itu berisikan strategi Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menghadapi kemungkinan perubahan batas utang. Selain itu, dalam Sri Mulyani membahas mengenai pengaruh dari situasi politik ekonomi Amerika Serikat. Tidak ada membahas membongkar kecurangan Joko Widodo.
Lalu, artikel kedua berasal dari artikel aktual.com dengan judul “Utang RI Tembus Rp6,07 T, Ketum PBNU Minta Pemerintah Jangan Hamburkan Uang” yang tayang pada 28 September 2021. Dalam artikel itu berisikan komentar Ketua PBNU Said Aqil Siradj, terkait situasi utang Indonesia. Di artikel itu juga tidak ada pembahasan mengenai Sri Mulyani.
Dan, artikel ketiga berasal dari artikel berjudul “Utang RI Makin Parah, Demokrat: Semoga Masih Bisa Ngutang Buat Bayar Bunganya” yang tayang di galamedia.pikiran-rakyat.com pada 21 September 2021. Dalam artikel itu tidak menyinggung soal Sri Mulyani.
Berdasarkan hal itu, konten dari kanal Politisi News masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/Alumnigarjo/videos/281634709060266
https://archive.ph/LA6yI (https://aktual.com/utang-ri-tembus-rp607-t-ketum-pbnu-minta-pemerintah-jangan-hamburkan-uang/)