Di dalam video tidak ada pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian seperti pada judul video dan thumbnails. Isi video berisikan suntingan sejumlah video dan pembacaan artikel berjudul “Seret Nama Mendagri Tito Karnavian, Ketua PA 212: FPI Baru Ini Harus Didukung” yang tayang di fajar.co.id pada 9 September 2021.
=====
Kategori: Konten yang Dimanipulasi
=====
Sumber: Youtube
=====
Narasi:
Narasi pada thumbnails:
“~TITO KE MARKAS FP1~
SAHKAN FP1 BARU
TITO PERINT4HKAN FP1 SERVKAN JIHAD LAW4N KEZOL!MAN”
Narasi pada judul:
“KABAR TERBARU ~ TIT0 S4HKAN FP1 BARU | PER!NTAHKAN FP1 TEG4KKAN AM4R MA’RUF N4HI MUN9K4R | Viral”
=====
Penjelasan:
Kanal Youtube Sniper Politik mengunggah video berjudul “KABAR TERBARU ~ TIT0 S4HKAN FP1 BARU | PER!NTAHKAN FP1 TEG4KKAN AM4R MA’RUF N4HI MUN9K4R | Viral” pada 10 September 2021. Pada thumbnailsnya tertulis narasi “~TITO KE MARKAS FP1~ SAHKAN FP1 BARU TITO PERINT4HKAN FP1 SERVKAN JIHAD LAW4N KEZOL!MAN.”
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa dalam video tersebut tidak terdapat pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait FPI baru. Isi video ialah hasil suntingan sejumlah video dan pembacaan artikel berita.
Sejumlah video yang dicuplik di antaranya ialah video berjudul “Viral FPI Gelar Deklarasi di Bandung Barat” yang tayang di kanal Tribunjabar Video pada 8 September 2021, video berjudul “Massa Menuntut Pemprov Kaltim Tidak Bubarkan FPI” yang tayang di kanal CNN Indonesia pada 30 Januari 2017, dan video berjudul “DEKLARASI FRONT PERSATUAN ISLAM ( FPI ) KUNINGAN” yang tayang di kanal Bingkai Warta pada 4 Januari 2021. Dari ketiga video tersebut tidak ditemukan pernyataan Mendagri Tito Karnavian.
Adapun, artikel berita yang dibacakan dalam video ialah artikel berjudul “Seret Nama Mendagri Tito Karnavian, Ketua PA 212: FPI Baru Ini Harus Didukung” yang tayang di fajar.co.id pada 9 September 2021. Di dalam artikel tersebut juga tidak ditemukan pernyataan Tito Karnavian. Artikel itu hanya berisikan pernyataan Ketua Presidium Alumni 212 (PA 212) Aminudin atas terbentuknya Front Persaudaraan Islam yang menggantikan Front Pembela Islam atau FPI.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, maka konten video dari kanal Sniper Politik masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.
=====
Referensi: