Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya artikel tersebut telah diedit dan ditambahkan dengan kata-kata yang tidak benar.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: MANIPULATED CONTEN/Konten yang Dimanipulasi
=====
[SUMBER]:
archive.vn/uoMVW
https://www.facebook.com/groups/1778152662215040/permalink/4839317922765150/
=====
[NARASI]:
“Tergu0bl0k seantero dunia
Bahlil Lahadia: Tak Boleh Ada Gubernur yang Merasa Seperti Presiden di Negara Ini. Seperti Gubernur DKI yang Tak Tahu Malu Itu Sudah bodoh, gila lagi”.
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah gambar hasil tangkapan layar berjudul, “Bahlil Lahadia: Tak Boleh Ada Gubernur yang Merasa Seperti Presiden di Negara Ini. Seperti Gubernur DKI yang Tak Tahu Malu Itu Sudah bodoh, gila lagi”.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap hasil tangkapan layar, ditemukan artikel yang persis antara keduanya. Judul dalam artikel tersebut hanya berbunyi: “Bahlil Lahadia: Tak Boleh Ada Gubernur yang Merasa Seperti Presiden di Negara Ini”. Hasil tangkapan layar tersebut nyatanya telah diedit dan disebarkan ulang.
Melihat isi dari artikel teesebut pun tidak ada yang tersangkut paut dengan Gubernur DKI Jakarta. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyindir adanya satu gubernur yang menolak memberikan wewenang perizinan kepada BKPM. Gubernur itu memerintah di salah satu provinsi di Pulau Kalimantan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa judul artikel yang menyatakan bahwa Bahlil Lahadia menyebut Gubernur Jakarta dengan sebutan tak tahu malu atau bodoh adalah informasi hoaks yang diedit atau manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
=====
[REFERENSI]: (artikel asli):
https://www.inews.id/finance/makro/bahlil-lahadalia-tak-boleh-ada-gubernur-yang-merasa-seperti-presiden-di-negara-ini
=====
Editor: Bentang Febrylian