BUKAN usir rencana pembangunan Ibu Kota Negara ke Kalimantan. Foto yang ada di gambar tersebut sebenarnya adalah warga yang mengusir tenaga kerja asing pada September 2020 terkait sengketa penambangan emas di Desa Nanga Kelampai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
===========================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
===========================================
Akun Facebook Wahyuni (fb.com/100069149205026) pada 10 September 2021 mengunggah sebuah gambar dengan narasi “Alhamsulillah” yang kemudia diubah menjadi “Alhamdulillah Suku dayak udah mulai bergerak” lalu “Alhamdulillah Suku dayak udah mulai bergerak mengusir Warga asing!!”
Di gambar yang ia unggah terdapat narasi: “Nyahok Rencana China bangun ibu kota dapat PERLAWANAN”, ”Hari ini 7 September 2021 suku Dayak usir Rencana bangun ibu kota negara pindah ke Kalimantan. rencana kodok gagal total krn seluruh Kalimantan akan di jaga Suku dayak usir ASENG 2!!!!”, “Semua konsep jokowi ditentang rakyat”
Sumber: https://bit.ly/3ztnbrd (Arsip)
===========================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa pada 7 September 2021 suku Dayak mengusir rencana pembangunan ibu kota negara yang akan dipindah ke Kalimantan merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, bukan usir rencana pembangunan Ibu Kota Negara ke Kalimantan. Foto yang ada di gambar tersebut sebenarnya adalah warga yang mengusir tenaga kerja asing pada September 2020 terkait sengketa penambangan emas di Desa Nanga Kelampai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Dikutip dari Liputan6, dari hasil penelusuran yang dilakukan dengan memasukkan kata kunci “suku dayak usir rencana pembangunan ibu kota negara”, tidak ditemukan informasi valid mengenai kabar tersebut.
Sementara itu dikutip dari JawaPos, foto yang disertakan di gambar tersebut itu identik dengan video berita berjudul “Ratusan Warga di Kalimantan Barat Usir Tenaga Kerja Asing – iNews Pagi 19/09”.
Dilansir dari Okezone, karena diduga melanggar kesepakatan untuk tidak beroperasi sementara waktu, perusahaan tambang emas milik asing di Desa Nanga Kelampai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, diserbu ratusan warga pada Jumat, 18 September 2020 lalu.
Sebelumnya warga mendesak perusahaan berhenti beroperasi karena mereka merasa tak pernah mendapatkan hak atas pengeloaan tanah oleh perusahaan asal China tersebut.
Pantauan di lokasi, massa membawa kayu serta besi ketika beraksi. Massa semakin mengamuk karena managemen perusahaan tak bisa ditemui. Mereka pun mengusir tenaga kerja asing (TKA) dari lokasi.
REFERENSI
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4655676/cek-fakta-hoaks-kabar-suku-dayak-usir-rencana-bangun-ibu-kota-negara-di-kalimantan
https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/15/09/2021/hoax-warga-dayak-gagalkan-pemindahan-ibu-kota-negara
https://www.youtube.com/watch?v=Um4NQ8ukQW4
https://news.okezone.com/read/2020/09/20/340/2280710/ratusan-warga-usir-tka-dari-tempat-penambangan-emas-di-ketapang