Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, video tersebut adalah pengeksekusian tentara Kristen Suriah yang menjaga Rumah Sakit al-Kindi di Aleppo, Suriah oleh Front al-Nusra yang pernah diberitakan tahun 2014.
Selengkapnya di bagian penjelasan.
====
Kategori: Konten yang Salah
====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/ObWky
====
Narasi:
“These men assisted our troops and were left behind with over 15000 Americans.
This will be Joe Biden’s legacy and the democrats and some of you approve of this message.”
Narasi dalam video:
“These men supported the United States in Afghanistan.”
====
Penjelasan:
Akun Twitter Jarome Bell (@JaromeBellVA) mengunggah cuitan berupa video tangkapan layar dari akun Instagram 21sttactical yang diklaim sebagai video pengeksekusian pendukung Amerika Serikat di Afghanistan. Cuitan yang diunggah pada 24 Agustus itu telah ditonton sebanyak 26,6 ribu kali dan mendapat atensi berupa 665 retweet, 710 suka, serta 307 balasan.
Berdasarkan hasil penelusuran, video eksekusi massal tentara Kristen Suriah yang pernah diberitakan oleh portal berita Yunani, Pronews, pada 26 Maret 2014. Dijelaskan bahwa terjadi peristiwa bom bunuh diri di Rumah Sakit al-Kindi, Aleppo, Suriah yang dijaga oleh para tentara yang di antaranya beragama Kristen. Para tentara tersebut ditawan dan dieksekusi oleh Front al-Nusra.
Selain itu, foto tangkapan layar video ditemukan pada sebuah artikel blog berjudul “ GRAPHIC Volume warning And brutal Execution 18+….FSA/Al nusra terrorists executing syrian soldiers” terbit pada 19 Maret 2014. Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa video itu pernah diunggah pada halaman Facebook al-Nusra, namun saat ini halaman Facebook itu tidak dapat ditemukan. Disebutkan juga peristiwa bom bunuh diri di Rumah Sakit al-Kindi terjadi di bulan Desember, 2013. Lebih lanjut, BBC memberitakan peristiwa yang sama pada 21 Desember 2013 dengan judul “Syria rebels take back strategic hospital in Aleppo”.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Jarome Bell (@JaromeBellVA) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.
====
Referensi:
https://suwardi3035.blogspot.com/2014/03/graphic-volume-warning-and-brutal.html
https://www.bbc.com/news/world-middle-east-25479725
Editor: Bentang Febrylian