Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Klaim lokasi video tersebut tidak benar. Faktanya, video kericuhan tersebut berlokasi di daerah Banda Aceh tepatnya di Pasar Kartini Peunayong bulan Mei lalu.
Selengkapnya pada penjelasan!
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Salah
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://sg.docworkspace.com/d/sAN4-3gmohNNmpKW0s6mnFA
= = = = =
NARASI:
“Terminal kota, Lampung.
Pedagang dan Awak bus marah lawan petugas PPKM yang menutup dan menertibkan kegiatan waraga.”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook bernama Sayyed Ahmad Baraqbah memposting sebuah video dengan durasi 29 detik. Video tersebut diklaim merupakan kericuhan yang berlokasi di terminal kota Lampung. Kericuhan tersebut disebabkan karena petugas PPKM yang menurut dan menertibkan kegiatan warga.
Setelah ditelusuri ditemukan video yang sama dengan postingan Facebook di channel Youtube Serambi on TV diunggah pada 24 Mei 2021. Lewat unggahan video tersebut ditemukan infomasi video kericuhan terjadi di pasar Kartini Peunayong Banda Aceh.
Melansir dari aceh.tribunnews.com kejadian tersebut merupakan proses pemindahan Pasar Kartini Peunayong Banda Aceh, Senin 24 Mei 2021. Kericuhan yang terjadi di pasar Kartini Peunayong ini berawal saat petugas hendak memindahkan para pedagang ke lokasi Pasar Almahirah Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Dengan demikian klaim postingan Facebook Sayyed Ahmad Baraqbah tidak benar. Video kericuhan tersebut berlokasi di pasar Kartini Peunayong Banda Aceh karena pemindahan Pasar Kartini Peunayong ke Pasar Almahirah Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh sehingga masuk dalam kategori konten yang salah.
REFERENSI:
https://youtu.be/fp7kvNO1rsM
https://aceh.tribunnews.com/2021/05/24/pemindahan-pedagang-pasar-kartini-peunayong-ricuh-satpol-pp-dilempari-sayuran-dan-kayu
Penulis: Luthfiyah Oktari Jasmien
Editor: Bentang Febrylian