[SALAH] Foto “Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Jumat, Sebanyak 50 Jamaah Meninggal Dunia”

BUKAN meledak saat salat Jumat. Selain itu, masjid yang terbakar pada foto tersebut adalah Masjid Taqarrub di Gampong Alue Bungkoh, Aceh Utara, Sabtu, 28 Desember 2019. Sementara kebakaran masjid di Narayanganj, Bangladesh terjadi pada awal September 2020. Masjid tersebut terbakar saat jamaah sedang menjalankan salat Isya, bukan salat Jumat.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
===========================================
Kategori : Koneksi yang Salah
===========================================

Beredar artikel berjudul “Innalillahi, Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Jumat, Sebanyak 50 Jamaah Meninggal Dunia, Semoga Husnol Khotimah Aminn” yang terbit di situs berita-uptdate[dot]xyz pada 14 Juli 2021.

Di artikel tersebut terdapat sebuah foto sebuah masjid terbakar. Berbeda dengan judulnya, di artikel ini terdapat narasi: “nnalillahi, AC Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Subuh, Sebanyak 20 Jamaah Meninggal Dunia” dan “Sebuah masjid di kota Narayanganj, Bangladesh, meledak di waktu sholat berjamaah pada Jumat 4 September, malam hari. Peristiwa diduga terjadi akibat ledakan AC masjid. Sedikitnya 20 orang meninggal dunia, termasuk muazin, imam masjid, serta bocah berusia tujuh tahun. Sedangkan para korban luka-luka dirawat di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery di Ibu Kota Dhaka.”

Sumber: https://archive.ph/y8vvR (Arsip)
===========================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim foto dengan klaim kebakaran masjid di Bangladesh yang menewaskan 50 orang merupakan koneksi yang salah.

Faktanya, bukan meledak saat salat Jumat. Selain itu, masjid yang terbakar pada foto tersebut adalah Masjid Taqarrub di Gampong Alue Bungkoh, Aceh Utara, Sabtu, 28 Desember 2019. Sementara kebakaran masjid di Narayanganj, Bangladesh terjadi pada awal September 2020. Masjid tersebut terbakar saat jamaah sedang menjalankan salat Isya, bukan salat Jumat.

Dilansir dari Tempo, menurut situs berita lokal mediaaceh.co, sebanyak 10 unit ruko di Keude Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Sabtu, 28 Desember 2019 pagi ludes terbakar. Selain itu, kubah utama Masjid Taqarrub yang berada di dekat deretan ruko tersebut juga ikut terbakar.

Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Ian Rizkian Milyardin, melalui Kapospol Pirak Timu Inspektur Dua Bambang S menyebutkan, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik dari salah satu ruko yang berkonstruksi papan.

“Korban luka hanya satu orang dari 35 korban (kebakaran kedai/warung) lainnya, yaitu Murida, istri Riza Abdullah. Tangan dan dahinya luka terbakar saat menyelamatkan diri,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah.

Sementara itu, Dhakatribune.com melaporkan, sedikitnya 50 orang mengalami luka bakar akibat ledakan AC saat salat di sebuah masjid di Narayanganj, September 2020. Ledakan itu terjadi sekitar jam 9 malam pada hari Jumat di sebuah masjid di lingkungan Fatullah Sadar upazila. Menurut polisi setempat, ledakan terjadi saat salat Isya akan berakhir.

Beberapa korban telah dibawa ke Institut Nasional Luka Bakar dan Bedah Plastik Sheikh Hasina di Dhaka. Koordinator institut, Dr Samanta Lal Sen mengatakan kepada Dhaka Tribune bahwa 38 korban telah dirawat.

Dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, sedikitnya 20 orang tewas dan 17 lainnya berada dalam kondisi kritis setelah dugaan ledakan AC saat salat Jumat malam di sebuah masjid dekat ibukota Bangladesh.

REFERENSI
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1446/keliru-klaim-ini-foto-kebakaran-masjid-di-bangladesh-yang-menewaskan-50-orang
https://mediaaceh.co/2019/12/29/10-ruko-dan-kubah-masjid-terbakar-di-aceh-utara/
https://www.suara.com/news/2019/12/28/164836/masjid-taqarrub-aceh-hangus-terbakar-satu-perempuan-terlalap-api
https://www.dhakatribune.com/bangladesh/nation/2020/09/04/50-injured-in-narayanganj-mosque-explosion
https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/bangladesh-20-die-17-injured-in-mosque-blasts/1963695

About Adi Syafitrah 1653 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo