Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content
= = = = =
SUMBER: Pesan WhatsApp
= = = = =
NARASI:
“Mohon di instruksikan kepada seluruh ponpes untuk menyiapkan senapan angin untuk menembak drone yang berkeliling pondok malam hari
Ini testimoni orang Madura , pondok pesantren dan rumah para kyai di kelilingi drone yang menyemprotkan cairan sehingga meninggal dunia, hal yang sama terjadi di ponpes Gontor Putri Mantingan”
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menginstruksikan kepada seluruh pondok pesantren untuk menyiapkan senapan angin guna menembak drone yang mengelilingi area pondok di malam hari. Pesan tersebut juga menyatakan bahwa pondok pesantren dan rumah para kyai di Madura dikelilingi drone yang menyemprotkan cairan mematikan, seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor Putri Mantingan, Ngawi.
Melansir dari regamedianews.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang, Amrin Hidayat menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Amrin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berita yang tidak jelas sumbernya. Lebih lanjut, tidak ditemukan berita mengenai kasus drone yang menyemportkan cairan mematikan di Pondok Pesantren Gontor Putri Mantingan.
Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan berantai di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
= = = = =
REFERENSI:
Beredar Isu Drone Semprotkan Virus ke Pesantren di Madura, Ini Kata Kadiskominfo Sampang
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4KZ2nB6K-cek-fakta-drone-dikirim-ke-rumah-ulama-untuk-semprotkan-virus-mematikan-ini-faktanya
Penulis: Khairunnisa Andini
Editor: Bentang Febrylian