Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)
Pernyataan tersebut tidak benar. Sinar-X tidak digunakan untuk membunuh virus, melainkan digunakan dalam pencitraan berbagai macam benda yang tidak dapat dilihat langsung oleh mata manusia.
= = = =
KATEGORI: misleading content atau konten yang menyesatkan
= = = =
SUMBER:
Twitter
https://archive.ph/Q9NaP
= = = =
NARASI:
“Sinar X dari TV tabung (TV CRT) membunuh virus dalam 8 Jam. Hidupkan (on) TV tabung 8 jam dan istirahat/tidur/nonton didepannya 8 jam. Virus binasa. Boleh ke wc boleh makan boleh main game. Yg penting 8 jam didepan TV tabung (CRT/TV jadul) yg hidup/on – SEBARKAN DEMI NYAWA SESAMA”
= = = =
PENJELASAN:
Beredar sebuah narasi yang diunggah oleh akun Twitter @haro_arnold yang mengatakan bahwa sinar X dalam TV tabung dapat membunuh virus. Unggahan tersebut juga mengatakan bahwa untuk membunuh virus menggunakan sinar X dari TV tabung dapat dilakukan dengan cara membiarkan TV tabung menyala selama delapan jam.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Sinar X merupakan radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang 0,001 hingga 10 nanometer yang biasa digunakan untuk melihat benda-benda yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata manusia. Dalam dunia kesehatan, sinar X memiliki fungsi untuk mengidentifikasi hal-hal yang ada di dalam tubuh manusia, seperti mengidentifikasi keberadaan kanker dan tumor, penyumbatan pembuluh darah, patah tulang, kerusakan gigi, peradangan sendi, penciteraan organ dalam dan identifikasi benda asing dalam tubuh. Selain memiliki manfaat dalam dunia medis, penggunaan sinar X yang berlebihan dan dilakukan dalam jangka waktu yang panjang juga dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan seperti kemerahan pada kulit, rambut rontok, katarak pada mata, serta mengembangkan kanker dan tumor dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga penggunaan sinar X haruslah sesuai dosis yang tepat agar manfaatnya bisa dirasakan dengan sesuai tujuan dan mengurangi resiko yang ada.
Sinar X sendiri dihasilkan melalui suatu tabung yang memiliki mekanisme bertemunya elektron dan anoda. Elektron sendiri dihasilkan melalui katoda yang dipanaskan. Untuk membuat elektron dan anoda bertemu, dibutuhkan generator yang dinyalakan untuk membentuk suatu beda potensial yang tinggi antara katoda dan anoda. Beda potensial tersebut nantinya akan membuat laju percepatan elektron menjadi tinggi dan menumbuk anoda. Tumbukan antara elektron dan anoda inilah yang menghasilkan sinar x. Dengan demikian, dibutuhkan voltase yang tinggi untuk menghasilkan sinar X. Sedangkan pada TV, untuk menampilkan suatu tampilan pada layar TV membutuhkan voltase yang rendah, sehingga TV tidak dapat menghasilkan sinar X.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @haro_arnold tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
= = = =
REFERENSI:
- https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/30/161724969/sinar-x-pengertian-proses-kecepatan-manfaat-dan-bahayanya?page=all
- https://www.halodoc.com/kesehatan/x-ray
- https://electronics.howstuffworks.com/tv.htm
Penulis: Nadine Salsabila Naura Marhaeni
Editor: Bentang Febrylian