[SALAH] “racun di sebarkan pesawat untuk area madura”

UPDATE: “Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa video tersebut adalah video penyiraman virus di wilayah Madura lewat pesawat, keliru. Video itu menunjukkan penyemprotan disinfektan oleh TNI AL lewat pesawat di sejumlah wilayah di Bangkalan, Madura, dan Surabaya. Penyemprotan ini dilakukan selama tiga hari, pada 26-28 Juni 2021.” [7]

BUKAN racun. FAKTANYA, yang disebarkan adalah garam untuk menyemai awan untuk keperluan modifikasi cuaca.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.

SUMBER: Pesan berantai WhatsApp.

NARASI: “Info yg sy dpt ini racun yg di sebarkan lewat pesawat untuk area madura..?????????”

PENJELASAN

Berdasarkan 7 Jenis Mis dan Disinformasi oleh First Draft, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” [1].

SUMBER membagikan video kegiatan penyemaian awan untuk modifikasi cuaca dengan menambahkan narasi atau klaim yang menyesatkan, sehingga menimbulkan premis/kesimpulan KELIRU.

Beberapa Referensi yang Berkaitan

Okezone.com: “TNI Angkatan Udara memodifikasi cuaca Jabodetabek. 24 Ton garam digunakan sebagai bahan penyemaian awan. Puluhan ton garam ini dimasukkan ke dalam konsul-konsul garam. Di ketinggian hingga 20.000 kaki, pesawat menabur garam-garam” [2]

KOMPASTV: “Teknologi Modifikasi Cuaca, mulai diterapkan di Sumatera Selatan, untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan. TMC tahap awal di Provinsi itu dilakukan selama 15 hari.” [3]

YouTube, hasil pencarian menggunakan kata kunci “garam modifikasi cuaca” [4]

Google (News), hasil pencarian menggunakan kata kunci “garam modifikasi cuaca” [5]

Wikipedia: “Penyemaian awan adalah jenis modifikasi cuaca yang bertujuan untuk mengubah jumlah atau jenis presipitasi yang jatuh dari awan dengan menyebarkan zat ke udara yang berfungsi sebagai kondensasi awan atau inti es , yang mengubah proses mikrofisika di dalam awan. Efektivitasnya diperdebatkan; beberapa penelitian menunjukkan bahwa “sulit untuk menunjukkan dengan jelas bahwa penyemaian awan memiliki efek yang sangat besar”. [2] Tujuan biasanya adalah untuk meningkatkan curah hujan (hujan atau salju), baik untuk kepentingannya sendiri atau untuk mencegah terjadinya hujan di hari-hari sesudahnya.” [6]

REFERENSI

[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi”, https://bit.ly/3gvztci (Google Translate) / https://archive.st/pabo (arsip cadangan).

[2] youtube.com: “TNI AU, BPPT, BNPB MODIFIKASI CUACA JABODETABEK DENGAN TABUR 24 TON GARAM”, https://bit.ly/3wcQXz2 / https://archive.md/ZFTZx (arsip cadangan).

[3] youtube.com: “Antisipasi Karhutla di Sumsel, 800 Ton Garam Disemai untuk Hujan Buatan”, https://bit.ly/3x2OKHs / https://archive.md/1THOy (arsip cadangan).

[4] https://www.youtube.com/results?search_query=garam+modifikasi+cuaca, https://bit.ly/2UfDjNX.

[5] https://www.google.com/search?q=garam+modifikasi+cuaca&tbm=nws, https://bit.ly/3qyW4Ik.

[6] wikipedia.org: “Penyemaian awan”, https://bit.ly/3x8A3mm (Google Translate).

[7] tempo.cekfakta @ instagram.com, https://bit.ly/3qMKgCz