Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
Bukan Tentara Israel. Foto tersebut adalah seorang aparat polisi di Chile, yang melakukan kebrutalan dengan menghukum seorang anak laki-laki melalui kekerasan, karena anak tersebut menggambar grafiti di kota Valparaíso, Chile. Kejadiannya berlangsung pada tahun 2016 dan tidak ada hubungannya dengan perseteruan Israel-Palestina yang terjadi baru-baru ini.
Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.
====
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan
====
SUMBER: Facebook
https://archive.vn/UWnIX
====
NARASI:
“An Israeli soldier kills a Palestinian child and the world has not moved for him share the picture until it rotates in the world to show the Zionist brutality in Palestine.”
(terjemahan)
Seorang tentara Israel membunuh anak Palestina dan dunia tidak berbuat apa-apa untuknya, bagikan gambar ini sampai seluruh dunia tahu kebrutalan Zionis terhadap Palestina.
====
PENJELASAN:
Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Aisha Bibi Lunat, yang membagikan postingan berupa gambar seorang laki-laki berpakaian aparat menginjak kepala anak laki-laki dengan lututnya, hingga anak tersebut mengeluarkan darah. Dalam gambar tersebut diberikan keterangan bahwa aparat tersebut adalah seorang tentara Israel yang sedang membunuh anak laki-laki dari Palestina. Foto dan klaim yang sama persis beredar di media sosial seperti Twitter dan Facebook, di tengah-tengah konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina semenjak 10 Mei 2021 lalu.
Setelah dilakukan penelusuran terkait, aparat berseragam cokelat pada foto yang diklaim sebagai tentara Israel adalah seorang polisi dari Chile. Dilansir dari AFP, seorang polisi menangkap anak laki-laki yang menggambar grafiti di kota Valparaíso, Chile pada tahun 2016. Lebih lanjut, pada seragam polisi tersebut tertera lambang yang sama sebagaimana lambang kepolisian nasional Chile, yakni Carabineros de Chile.
Kanal berita nasional dari Chile, 24horas.cl, mengabarkan kronologi kejadian tersebut yakni seorang anak laki-laki berusia 21 tahun dari Santiago, tertangkap basah telah menggambar grafiti di tembok Buenos Aires. Polisi Carabineros pun menangkapnya dan diketahui ia telah melakukan kekerasan saat penangkapan pemuda tersebut.
Mengutip dari AFP, ketika melakukan pencarian dengan kata kunci “Carabineros joven (young) Valparaíso”, ditemukan video full yang diupload di Facebook pada 1 Oktober 2016, dengan awalan narasi “Hentikan kebrutalan polisi!”. Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik tersebut dikatakan dalam narasinya, bahwa seorang polisi letnan dua (subteniente) bernama “F. Venegas V” melakukan tindak kekerasan pada penangkapan seorang siswa. Narasinya menambahkan, kekerasan oleh aparat polisi Carabineros tidak hanya terjadi sekali itu saja, hal ini kerap dilakukan oleh Carabineros di Chile, Grenadiers di Meksiko dan ESMAD dari Kolombia.
Berdasarkan data yang terkumpul, klaim akun Aisha Bibi Lunat adalah hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
====
REFERENSI:
https://factcheck.afp.com/photo-was-taken-chile-2016
https://www.24horas.cl/nacional/padres-de-grafitero-violentamente-detenido-en-valparaiso-presentaran-acciones-judiciales-2151388
https://www.adnradio.cl/nacional/2016/10/01/denuncian-abuso-policial-contra-joven-que-realizo-un-rayado-en-valparaiso-3262135.html
====
Penulis: Ani Nur MR
Editor: Dedy Helsyanto