[SALAH] Video “Akhirnya Ketahuan Kenapa Cina Dukung Penuh Jokowi”

Berisi potongan-potongan dari beberapa video dan foto yang disusun untuk membangun kesimpulan yang MENYESATKAN. Durasi awal video adalah tentang telepon Jokowi ke Xi Jinping berkaitan dengan penanganan COVID-19, BUKAN tentang “Membantu menangani proyek strategis pangkalan militer di dekat Pulau Natuna” seperti yang disebutkan di video.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.

SUMBER: Pesan berantai WhatsApp.

NARASI: Dengarkan di video.

PENJELASAN

Berdasarkan “7 Jenis Mis dan Disinformasi”, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” [1].

SUMBER membagikan video yang berisi potongan-potongan dari beberapa video dan foto yang disusun untuk membangun kesimpulan yang MENYESATKAN.

Verifikasi Video

Salah satu sumber video pertama, KOMPASTV pada 12 Februari 2020: ” Presiden China Xi Jinping menelepon Presiden Jokowi pada Selasa, 11 Februari 2020 malam. Adapun isi percakapan dari kedua pemimpin negara ini masih terkait virus Corona.” [2]

Salah satu sumber video kedua, BBC News pada 16 Desember 2015: “Countries from around the world have insisted that China’s expansion into the South China Sea is illegal. It is building a huge artificial island in the Spratly Island chain, one of the most contested areas in the world. The islands are difficult to reach, but BBC correspondent Rupert Wingfield-Hayes flew in a small civilian aircraft into China’s self-declared security zone, 140 miles off the coast of the Philippines.” [3]

Salah satu sumber video ketiga, AP Archive pada 19 Mei 2017: “Chinese President Xi Jinping met with his Indonesia counterpart, Joko Widodo, in Beijing on Sunday. Widodo is among 28 foreign heads of state or government who are in China attending the Belt and Road Forum for International Cooperation until 15 May. The forum, which opened on Sunday, is the latest in a series of high-profile appearances aimed at projecting Xi’s influence on the global stage. Xi’s signature foreign policy initiative aims to link China to much of Asia, Europe and Africa by creating trading routes based on the old Silk Road network. Xi on Sunday offered tens of billions of dollars for projects that are part of his signature policy, which China hopes will reassert its past prominence as the dominant power in Asia.” [4]

Salah sumber keempat, dokumentasi foto dari acara yang sama oleh “Sekretariat Negara” pada 15 Mei 2017: “Presiden @jokowi melakukan pertemuan bilateral dgn Presiden RRT Xi Jinping di East Hall, Great Hall of the People, Beijing, Tiongkok 14/5.” [5]

REFERENSI

[1] firstdraftnews.org: “Berita palsu. Ini rumit.” http://bit.ly/2MxVN7S (Google Translate), http://bit.ly/2rhTadC.

[2] KOMPASTV di youtube.com: “Ini Isi Percakapan Telepon Presiden China dengan Jokowi”, https://bit.ly/3uAinyL / https://archive.md/m4BL7 (arsip cadangan).

[3] BBC News di youtube.com: “China Navy to BBC: ‘Stay away from islands’ – BBC News”, https://bit.ly/3f3RBbj / https://archive.md/H4jNC (arsip cadangan).

[4] AP Archive di youtube.com: “Xi meets Indonesian President Widodo”, https://bit.ly/3uL7IB6 / https://archive.md/YTnMl (arsip cadangan).

[5] @KemensetnegRI di twitter.com, https://bit.ly/3f7NivO / https://archive.md/ocdEf (arsip cadangan).