Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
Link bantuan pulsa 200 ribu dan kuota 105 gb dari Kemendikbud tidak benar. Faktanya, hal tersebut merupakan hoaks yang kembali beredar dan sedikit dimodifikasi. Kemendikbud memang mempunyai program bantuan kuota namun besarannya hanya 7gb, 10gb dan 15gb.
Selengkapnya pada penjelasan!
= = = = =
KATEGORI: Konten Palsu
= = = = =
SUMBER: Whatsapp
= = = = =
NARASI:
“https://kuotapintar[dot]online/?v=105GigaBytes
KEMENDIKBUD
*Program kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 105GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode bulan april-mei!
Batas akhir *2021-5-23*”
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar pesan berantai melalui Whatsapp berupa link bantuan kuota yang diklaim dari Kemendikbud. Besaran kuota tersebut adalah pulsa 200 ribu serta kuota 105 gb yang diperuntukan kepada dosen, guru, siswa dan mahasiswa. Kuota tersebut digunakan pada periode bulan April-Mei.
Setelah ditelusuri, melansir dari turnbackhoax.id hal tersebut merupakan hoaks yang kembali beredar dengan sedikit dimodifikasi. Link tentang bantuan kuota yang diberikan oleh Kemendikbud juga muncul pada bulan April lalu.
Kemendikbud memang memiliki program bantuan kuota namun besaran kuota yang diberikan tidak sampai 105gb. Mengutip dari kemdikbud.go.id besaran kuota yang diberikan diantaranya Peserta Didik Jenjang PAUd sebesar 7gb/bulan, Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah 10 gb/bulan, Dosen dan Mahasiswa memperoleh 15 gb/bulan.
Dengan demikian link kuota bantuan belajar yang diklaim dari Kemendikbud tersebut tidak benar dan merupakan hoaks yang kembali beredar sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
REFERENSI:
https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/
https://turnbackhoax.id/2021/04/19/salah-bantuan-kuota-95gb-dan-pulsa-gratis-dari-kemendikbud/
Penulis: Luthfiyah Oktari Jasmien
Editor: Bentang Febrylian