Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Bukan dijual. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan bahwa alasan pengubahan nama jalan layang tersebut, yakni sebagai penghormatan kepada Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik di bidang sosial dan budaya serta ekonomi selama 45 tahun dengan Indonesia.
==================
Kategori: Konten yang Menyesatkan
==================
Sumbar: Facebook
==================
Narasi:
“Mana suaranya yg bangga”in jalan toll😁”
==================
Penjelasan:
Akun Facebook Rendi mengunggah hasil tangkapan layar gambar jalan tol dan dalam gambar itu ada narasi yang mengklaim Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) berganti nama menjadi Sheikh Mohammed bin Zayed itu alias dijual. Unggahan tersebut telah mendapat 2 reaksi dan 20 komentar dari pengguna Facebook lain.
Berdasarkan hasil penelusuran, Dilansir dari Jpnn.com, pemerintah melalui Kementerian Sekretaris Negara telah resmi menamai Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) menjadi jalan layang Sheikh Mohammed Zayed (MBZ), Senin 12/4/2021.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan bahwa alasan pengubahan nama jalan layang tersebut, yakni sebagai penghormatan kepada Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik di bidang sosial dan budaya serta ekonomi selama 45 tahun dengan Indonesia.
“Perlu kami sampaikan juga sebelumnya nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi pada sebuah jalan yang strategis antara Abu Dhabi National Exhibition Center menuju ke arah kompleks kedutaan,” kata Pratikno saat peresmian pengubahan nama tersebut.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan perubahan nama ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR nomor 417/KPTS/M/2021 tanggal 08 April 2021 yang menetapkan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed. Ia berharap bahwa perubahan nama ruas ini menjadi MBZ dapat meningkatkan kerjasama dan hubungan diplomatik antara Indonesia dan UAE.
Dengan demikian, klaim alasan perubahan nama Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) menjadi Sheikh Mohammed bin Zayed alias dijual adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
==================
Referensi:
Penulis: Konaah
Editor: Bentang Febrylian