Hoaks lama beredar kembali. Klaim itu telah dibantah oleh para ahli. Sejauh ini, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa minum air dingin akan menyumbat pembuluh darah jantung, dan menyebabkan serangan jantung.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
===========================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
===========================================
Akun Facebook Aishah & Zharfa (fb.com/AishahdanZharfa) pada 27 Maret 2021 mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:
“MUSUH JANTUNG ADALAH AIR ES.
TAHUKAH ANDA BAHWA Jantung
kita ini paling pantangan-nya apa ?
Anda mungkin blm tahu.
Setelah membaca tulisan ini mungkin akan kaget !
1. Jantung paling pantangannya adalah :
●Semua makanan dan minuman yg bersifat dingin.
●Jangan minum air ES
●Jangan makan makanan dingin yg keluar dari kulkas. Lebih baik makan makanan yang hangat/panas.
(Ini kalau kita ingin sehat!)”
Selengkapnya di https://bit.ly/3rFH7Da (Arsip)
===========================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa bahwa minum air es dapat menyebabkan sakit jantung merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, klaim itu merupakan hoaks lama beredar kembali. Klaim itu telah dibantah oleh para ahli. Sejauh ini, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa minum air dingin akan menyumbat pembuluh darah jantung, dan menyebabkan serangan jantung.
Dilansir dari artikel berjudul “[HOAX] Minum Air Es Sebabkan Sakit Jantung” yang tayang pada 19 Oktober 2018, dokter Yoga Yuniadi SpJP, spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, menegaskan bahwa pesan yang menyebutkan minum es menyebabkan sakit jantung tersebut tidaklah benar.
“Di dalam tubuh atau saluran cerna, semua asupan makanan dan minuman akan mengalami penyesuaian suhu. Yang dingin dihangatkan, yang panas disesuaikan,” terang dokter yang juga praktek di RS Khusus Jantung Diagram Depok ini.
Lebih lanjut dokter Yoga menjelaskan bahwa zat makanan yang sudah sesuai dengan suhu tubuh akan diserap ke dalam darah. “Jadi bukan soal suhu tapi soal kandungan gizi zat makanan. Kalau makanan itu banyak mengandung kolesterol, baik dalam suhu dingin maupun panas, maka tetap akan menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.”
Jika ingin jantung bisa lebih sehat lagi, dokter Yoga juga menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolestrol dalam darah dan karbohidrat. Misalnya, minyak goreng yang telah digunakan berulang kali dan daging merah. Yang jelas, kedua makanan tersebut tak ada hubungannya dengan es batu.
Selain itu, dilansir dari Liputan6, Dokter jantung dari Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta, dr Muhammad Gibran Fauzi Harmani Sp.JP, FIHA juga menyebut bahwa klaim tentang mengonsumsi makanan dan minuman dingin berbahaya bagi jantung tidak benar.
“Itu hoax,” kata dr Gibran kepada Liputan6, Jumat (20/11/2020). Dr Gibran menambahkan, tidak ada penilitan yang membuktikan makanan dan minuman dingin dapat meningkat risiko sakit jantung.
“Faktor risiko jantung yang bisa, harus dihindari, dan dikontrol adalah Hipertensi (batasi asupan garam), diabetes mellitus (batasi asupan gula), dislipidemia atau kolesterol (batasi asupan makanan minuman sumber kolesterol), merokok harus distop dan hindari jadi perokok pasif,” tutur dr Gibran.
Menurut dr Gibran, pencegahan terhadap serangan jantung bisa dilakukan dengan mengecek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat dengan kalori seimbang, istirahat yang cukup, dan kendalikan stres.
REFERENSI
https://turnbackhoax.id/2018/10/19/hoax-minum-air-es-sebabkan-sakit-jantung/
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4413642/cek-fakta-tidak-benar-mengonsumsi-makanan-dan-minuman-dingin-berbahaya-bagi-jantung