Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumaterq Utara)
Klaim tersebut salah. Faktanya, Hidayat hanya menolak jika Pancasila dijadikan ideologi tunggal dalam RUU Ormas.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]:
MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan
=====
[SUMBER]:
archive.vn/5rIUn
=====
[NARASI]:
“Pada saatnya nanti jangan sampai dipilih caleg, calon pemimpin daerah (bupati – walikota – gubernur), apalagi pimpinan nasional yg diusung oleh pks.
Kelakuan mereka membahayakan secara nyata dan idiologi. Hampir semua parpol terlibat kasus korupsi, doyan selangkangan, tapi ingat hanya pks yg kadernya terlibat terorisme.
Sudah waktunya tidak memberi ruang gerak sedikitpun pada mereka. Sekali lagi Habisi mereka secara konstitusi, yakni dg cara tidak memilih pks dalam bentuk apapun.”
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah narasi di media sosial Facebook, yang menyatakan bahwa Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nurwahid mengakui bahwa PKS tidak menganut ideologi Pancasila. Unggahan ini pun menyertakan sebuah tangkapan layar artikel pada Januari 2019.
Namun setelah dilakukan penelusuran, ternyata narasi dan tangkapan artikel tersebut adalah hoaks. Melalui pencarian gambar dari Google, artikel dalam unggahan tidak ditemukan. Sumber artikel tersebut tidak jelas dan adanya kemungkinan manipulasi karena foto Hidayat tersebut memang sering digunakan di berbagai artikel media. Salah satunya pada artikel dari media Merdeka.com tahun 2013 lalu yang berjudul “PKS Siapkan Hidayat dan Anis Matta Sebagai Capres”.
Jika melansir dari artikel Detik.com, PKS bukannya menolak ideologi Pancasila, namun hanya menolak jika ideologi Pancasila digunakan sebagai asas tunggal dalam RUU Ormas.
“Kita masih dalam posisi yang sama, menolak, karena secara prinsip tentang asas kita sudah punya rujukan yakni UU tentang parpol, bukan asas tunggal Pancasila,” kata Hidayat seperti dilansir Detik.com pada 4 April 2013.
Hidayat menjelaskan asas dalam UU Parpol adalah terbukanya asas lain sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila. Klausul di dalam RUU Ormas dianggap melenceng dari aturan sebelumnya.
Hoaks ini pun termasuk dalam jenis hoaks yang berulang. Dimulai sejak 2019 dan 2020, sampai beredar kembali di tahun 2021.
Jadi dari hasil penelusuran dapat disimpulkan, pernyataan tentang Hidayat Nurwahid yang mengaku bahwa PKS tidak menganut ideologi Pancasila, merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
https://www.merdeka.com/politik/pks-siapkan-hidayat-dan-anis-matta-sebagai-capres.html
https://news.detik.com/berita/d-2211477/pks-bersikukuh-tolak-asas-tunggal-pancasila-di-ruu-ormas