Informasi palsu. Saat dikonfirmasi, ajudan Soekarwo menegaskan kabar tersebut tidak benar. Dia juga memastikan, Soekarwo dan sang istri saat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
======
[KATEGORI]: KONTEN PALSU
======
[SUMBER]: WHATSAPP
======
[NARASI]:
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roo’jiuun.., Allahummaghfirlahuu warhamhuu wa’afihi wa’fu’anhuu.. Turut Berbela Sungkawa atas meninggalnya Bpk. Ir. Soekarwodinoto, CES, ( Pakde Karwo mantan Gubernur Jatim) semoga Almarhum diampuni salah, khilaf & dosa²nya, diterima seluruh amal ibadahnya & diberi tempat yg terbaik disisi NYA…_ Bagi keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran, serta keikhlasan dlm ketentuan NYA Aamiin³ yaa robbal’aalamiin.. Al-Fatihah“
======
[PENJELASAN]:
Beredar pada pesan berantai whatsapp sebuah informasi yang ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan Gubernur Jatim Ir Soekarwodinoto CES atau Pakde Karwo.
Berdasarkan penelusuran, dialnsir dari detik.com, saat dikonfirmasi kepada Anom Surahno, yang merupakan salah satu orang dekat Soekarwo. Pria yang juga menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Timur menyebut, kabar itu tidak benar alias hoaks.
“Nggak, hoaks itu. Pakde alhamdulillah sehat wal afiat,” ujar Anom saat dihubungi detikcom.
Menurut Anom, kabar meninggalnya Ir Soekarwodinoto, CES itu memang benar. Tapi bukan Soekarwo mantan Gubernur Jatim.
“Iya itu namanya Seokarwodinoto, pejabat Kabupaten Banyuwangi. Yang meninggal betul Soekarwodinoto, tapi itu insinyur. Tapi yang berita di WhatsApp itu ada kurungnya, itu keliru,” jelasnya.
“Yang meninggal itu namanya benar Soekarwodinoto CES. Kalau Pakde Karwo kan Dr Soekarwo SH M.hum,” imbuh Anom.
Terpisah, Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden Agus Widodo juga menegaskan informasi yang menyebut Soekarwo meninggal dunia adalah hoaks. Menurutnya, Soekarwo dalam keadaan sehat wal afiat.
======
REFERENSI:
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5482242/kabar-soekarwo-meninggal-hoaks-ini-kebenarannya
https://surabaya.liputan6.com/read/4498975/beredar-hoaks-mantan-gubernur-jatim-pakde-karwo-meninggal