Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
Link tersebut palsu. Faktanya, hal tersebut adalah hoax yang kembali muncul namun sudah dimodifikasi.
Selengkapnya pada penjelasan!
= = = = =
KATEGORI: Konten Palsu
= = = = =
SUMBER: Whatsapp
= = = = =
NARASI:
“http://kuotabelajar[dot]club/kuota/inews/berita/?v=news1”
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar di Whatsapp link program kuota belajar berupa pulsa sebesar 200 ribu dan kuota sebesar 75GB. Kuota tersebut diperuntukkan kepada dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pelajaran jarak jauh. Dalam tautan link tersebut mencatut beberapa akun Kemendikbud.
Setelah ditelusuri, pada kuota-belajar.kemdikbud.go.id didapatkan informasi bahwa besaran bantuan kuota data internet 2021 adalah 7 GB untuk peserta didik jenjang PAUD, 10 GB untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah, 12 GB untuk pengajar jenjang PAUD dan pendidikan dasar serta menengah, 15 GB untuk dosen dan mahasiswa. Kuota tersebut diberikan setiap bulan.
Sebelumnya pada bulan Februari narasi yang sama berupa program kuota sebesar 200 ribu dan kuota 75 GB tersebut juga sudah beredar namun sekarang sudah dimodifikasi dan merupakan hoax yang kembali muncul.
Dengan demikian, link program bantuan kuota sebesar 200 ribu dan kuota 7GB palsu. Hal tersebut merupakan hoax yang kembali muncul namun sudah dilakukan modifikasi sehinga masuk dalam kategori konten palsu.
REFERENSI:
https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id
https://turnbackhoax.id/2021/02/07/salah-bantuan-pulsa-200-ribu-dan-kuota-75-gb-dari-kominfo/
Penulis: Luthfiyah Oktari Jasmien
Editor: Bentang Febrylian
