Selain karena Pulau Laki BELUM difoto oleh Google Street View, sebenarnya memang tempat tersebut TIDAK ada. Muncul karena ditambahkan sendiri oleh pengguna sebagai kontributor.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Konten yang Menyesatkan.
======
SUMBER
TikTok, https://archive.md/g8aRd (arsip cadangan).
======
NARASI
“DI KLIK TETEP GA BISA #pesawatjatuh #prayforsj182 #fyp #09012021 #sriwijayaair #tiktokberita #pulaulaki #jakarta #kepulauanseribu #ghaib #angker”.
======
PENJELASAN
(1) First Draft News: “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” [1]
–
–
* SUMBER membagikan video tangkapan layar hasil dari lokasi yang ditambahkan sendiri oleh pengguna, yang menimbulkan kesimpulan keliru.
(2) Beberapa referensi berkaitan dengan Google Street View,
* Reader’s Digest: “… Jadi, bagaimana Google Street View memiliki foto rumah Anda — atau foto-fotonya?
Mobil Street View
Terlepas dari apa yang Anda mungkin pernah dengar, Google sebenarnya tidak menggunakan teknologi satelit untuk mendapatkan gambarnya. Cara utama mereka mendapatkan foto adalah dengan mobil Google Street View mereka. …
Kontributor di seluruh dunia
“Google [ingin] memetakan sendiri sebanyak yang kami bisa, tetapi dunia masih merupakan tempat yang besar,” jelas juru bicara Google. “Kontribusi dari orang-orang dapat membantu menjaga citra Street View tetap diperbarui.” Jadi meskipun keberadaan Google di mana-mana mungkin membuatnya tampak dapat dengan mudah menutupi seluruh dunia, itu jauh dari kebenaran! Juru bicara menegaskan bahwa mobil tersebut hanya digunakan di 87 negara. …” (Google Translate) [2]
–
* npr: “Salah satu hal pertama yang dilakukan orang saat menggunakan Google Street View adalah memeriksa tempat tinggal mereka.
Jadi ketika Tawanda Kanhema pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2009, dia mencari kota asalnya di Harare, ibu kota Zimbabwe, di peta gambar panorama. Seorang penggemar teknologi yang digambarkan sendiri sekarang sekitar 10.000 mil jauhnya dari rumah, dia sangat ingin melihat tur virtual kota. …
Jadi, dia memutuskan untuk mencoba menampilkan Zimbabwe di Street View. Kanhema, yang bekerja sebagai manajer produk di Silicon Valley dan merupakan fotografer lepas di waktu senggangnya, secara sukarela membawa perlengkapan Google Street View untuk memetakan apa yang seluas 2.000 mil dari negara asalnya. …” [3]
–
* Trek View: “Bagaimana perbandingan produk-produk pemetaan tingkat jalan utama?
Membandingkan empat kelas berat.
Google pertama kali meluncurkan Street View pada tahun 2007 .
Raksasa teknologi – Microsoft, Apple, dan Facebook – sekarang semuanya memiliki produk yang dibangun dengan citra tingkat jalanan.
Berikut perbandingan singkatnya: …” [4]
–
* Google Developers: “Tim Google Maps Platform terus bekerja untuk meningkatkan jangkauan internasional untuk layanan API kami. Tabel berikut menunjukkan rincian cakupan terbaru di tiap negara. Beberapa data, seperti rute angkutan umum, tersedia di tingkat kota dan tidak muncul dalam daftar ini. Perlu diketahui bahwa cakupan data dapat berubah karena berbagai alasan, termasuk kegiatan konstruksi jalan, perubahan peraturan pemerintah, dan perubahan perjanjian perizinan dengan penyedia data.” [5]
(3) Referensi lainnya yang berkaitan,
* KOMPAS.com: “… Google mengatakan, berbagai data yang ditemukan di Google Maps berasal dari berbagai sumber, termasuk penyedia pihak ketiga, sumber publik, dan kontribusi pengguna.
Cara itu dilakukan demi memberikan pengalaman peta digital yang lebih komprehensif dan relevan.
“Tetapi kami menyadari bahwa mungkin sesekali ada ketidakakuratan yang dapat muncul dari salah satu sumber tersebut,” imbuh Google. …” [6]
–
* turnbackhoax.id: “FAKTANYA, selain karena ELT (Emergency Locator Transmitter) Sriwijaya Air SJ182 TIDAK memancarkan sinyal, tulisan tersebut bisa ditambahkan menggunakan fitur anotasi (annotation) di Google Earth for Desktop.” [7]
–
* KONTAN.CO.ID: “Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki. Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB.” [8]
======
REFERENSI
[1] firstdraftnews.org: “Berita palsu. Ini rumit.” http://bit.ly/2MxVN7S (Google Translate), http://bit.ly/2rhTadC.
[2] rd.com: “Inilah Cara Google Street View Mendapatkan Gambarnya” http://bit.ly/2LK2cxF (Google Translate) / http://bit.ly/3p9pIS9 (arsip cadangan).
[3] npr.org: “Dia Mencoba Mengisi Celah di Google Street View – Dimulai Dengan Zimbabwe” http://bit.ly/2MX7w1b (Google Translate) / http://bit.ly/2OzjXkp (arsip cadangan).
[4] trekview.org: “Street View vs. StreetSide vs. Melihat Sekeliling vs. Mapillary” http://bit.ly/2Z7xcuj (Google Translate) / http://bit.ly/3pdmKwe (arsip cadangan).
[5] developers.google.com: “Detail Cakupan Google Maps Platform” http://bit.ly/2LH7sls (Google Translate) / http://bit.ly/376UmW8 (arsip cadangan).
[6] kompas.com: “Google Hapus Tanda “SOS” di Pulau Laki” http://bit.ly/3792DZL / https://archive.md/LV1hd (arsip cadangan).
[7] turnbackhoax.id: “[SALAH] Video “Tolongin kita” Google Earth Pulau Laki” https://bit.ly/3iwdfpT / https://archive.md/zyyWw (arsip cadangan).
[8] kontan.co.id: “Bupati Kepulauan Seribu: Pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar Pulau Laki” http://bit.ly/3o0KoLB / https://archive.md/HD5DS (arsip cadangan).