Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta)
Klaim tersebut salah. Faktanya video tersebut merupakan video pramugari Filipina yang menangis karena saat itu merupakan penerbangan terakhirnya sebelum pengurangan pekerja maskapai Cebu Pacific.
= = = = =
[KATEGORI]: KONTEN YANG SALAH
= = = = =
[SUMBER]: FACEBOOK
https://archive.vn/KJZMG
= = = = =
[NARASI]:
Hujan siang malam mendakan tangisan korban Ucapan terakhir sang pramugari saat dlm sj182
Sebelum tragedi terjadi sdh punya pirasat damai d syurga ya dekk
= = = = =
[PENJELASAN]:
Sebuah akun Facebook bernama Dèdý Pèsòña II mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang pramugari yang menangis di dalam pesawat. Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa pramugari tersebut menangis karena sudah memiliki firasat akan tragedy SJ182.
Setelah ditelusuri, perempuan dalam video tersebut bernama Kimberly Angelica Angcay seorang pramugari maskapai Cebu Pacific yang merekam penerbangan terakhirnya karena pengurangan pekerja pada maskapai tersebut. Angelica mengunggahnya di akun Tiktoknya dan memberi keterangan bahwa itu merupakan potongan vlog terakhirnya sebagai pramugari maskapai tersebut. Video tersebut diunggah pada tanggal 24 Oktober 2020 lalu.
Beberapa hal yang dapat menguatkan bahwa itu merupakan pramugari Filipina adalah logo yang terdapat di belakang wanita yang ada dalam video tersebut merupakan logo maskapai Cepu Pacific bukan logo Sriwijaya Air. Selain itu, wanita dalam video tersebut mengucapkan bahasa Tagalog (Filipina) yang artinya “Guys, penerbangan ini sangat berat (secara emosional) buat aku.”
Sehingga klaim mengenai pramugari SJ182 yang menangis karena mendapat firasat tragedi pesawat hilang termasuk hoaks dengan kategori konten yang salah.
= = = = =
[REFERENSI]: