BUKAN “Manidharshana”. FAKTANYA, fenomena yang disebut “Sundog” atau “Parhelion”, terjadi karena pembiasan sinar matahari oleh kristal es di atmosfer.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Konten yang Salah.
======
SUMBER
“Rasmi Saputra” (facebook.com/rasmi.komang), https://archive.md/pMzc4 (arsip cadangan). Sudah dibagikan 1.4 ribu kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“*MANIDHARSHANA*
Fenomena langka matahari terbit yg disebut Manidharshana terjadi kemarin tgl 24 Januari 2021 pk 3.30 pagi di Himalaya.
Semuanya melambangkan tiga naadi, (Ida, pingala, sushma) mooladhara, thuriam, thuriyatheetham dan juga perlambang bulan setengah.
Hal ini dipercaya sebagai Siwa Vishwaroopa Dharshana.🙏🙏🙏🏻
Salam Rahayu🙏😇”.
======
PENJELASAN
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
* SUMBER membagikan video fenomena Sundog/Parhelion dengan narasi yang menimbulkan kesimpulan yang keliru, mengaitkan dengan hal lain.
(2) Berkaitan dengan video yang dibagikan,
* Salah satu video yang sama, “Pacun Gohan” @ 9 April 2019.
–
* Salah satu video Sundog lainnya, “Melkiy582” @ 19 Jan 2014.
(3) Beberapa referensi yang berkaitan,
* NASA Earth Observatory: “Sundog adalah salah satu jenis es halo yang paling umum. Mereka terjadi ketika sinar cahaya memasuki sisi kristal es dan keluar melalui sisi lain dengan kemiringan sekitar 60 derajat ke yang pertama.” (Google Translate).
–
* NASA APOD: “Penjelasan: Apa yang terjadi dengan Matahari? Terkadang matahari terlihat seperti sedang dilihat melalui lensa raksasa . Namun, dalam video unggulan, sebenarnya ada jutaan lensa kecil: kristal es . Air dapat membeku di atmosfer menjadi kristal es kecil, datar, bersisi enam. Saat kristal – kristal ini beterbangan ke tanah, banyak waktu dihabiskan dengan wajah rata dan sejajar dengan tanah. Seorang pengamat mungkin menemukan dirinya berada di bidang yang sama dengan banyak kristal es yang jatuh menjelang matahari terbit atau terbenam. Selama penyelarasan ini, setiap kristal dapat bertindak seperti lensa miniatur, membiaskan sinar matahari ke dalam pandangan kita dan menciptakan fenomena seperti parhelia., istilah teknis untuk sundogs .” (Google Translate).
–
* Wikipedia: “Parhelion (dari bahasa Yunani: παρήλιον translit. parēlion; dari kata παρά [para] berarti “di samping”, dan ἥλιος [helios] berarti “Matahari”), juga disebut sun dog, mock sun (matahari semu)[1] atau phantom sun (matahari bayangan),[2] adalah suatu fenomena optis yang menampakkan titik-titik terang di langit, sering kali pada cincin halo di sekeliling Matahari.[3]”.
======
REFERENSI
(1) firstdraftnews.org: “Berita palsu. Ini rumit.” http://bit.ly/2MxVN7S (Google Translate), http://bit.ly/2rhTadC.
(2) youtube.com: “Natural phenomenon : Parahelio (Sun dog) in Sweden (28 Dec 2018) with multi rings.” https://bit.ly/2YgIoVh / https://archive.md/A7JOK (arsip cadangan).
(3) youtube.com: “Sun Dog in Moscow | Ложное солнце (Паргелий) в Москве” https://bit.ly/3iP2m2T / https://archive.md/wip/P1I2O (arsip cadangan).
(4) earthobservatory.nasa.gov: “Foto Pembaca: Sundogs” http://bit.ly/3qTAM7k (Google Translate) / http://bit.ly/2MxFg4v (arsip cadangan).
(5) apod.nasa.gov: “Sun Halo atas” http://bit.ly/3sUr8TI (Google Translate) / http://bit.ly/3omUQgL (arsip cadangan).
(6) wikipedia.org: “Sun dog” http://bit.ly/3sZbhDr / https://archive.fo/yuRSw (arsip cadangan).
–
(7) id.wikipedia.org: “Parhelion” https://bit.ly/3oiihaY / https://archive.fo/gO9CV (arsip cadangan).