Hasil periksa fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).
Bukan daun pisang. Warna hijau yang membungkus jenazah sebenarnya adalah plastik berwarna hijau, plastik digunakan untuk mencegah jenazah basah setelah dikafani.
= = = = =
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
= = = = =
SUMBER: FACEBOOK
= = = = =
NARASI:
“Gempa bumi dimamuju menimbulkan krisis kain kafan. Sebegitu banyaknya korban gempa yang meninggal akhirnya korban dibungkus dengan kain daun pisang dan sarung”.
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar foto di media sosial berupa prosesi shalat jenazah korban gempa bumi di Mamuju dengan narasi jenazah korban gempa hanya dibungkus daun pisang.
Dari hasil penelusuran diketahui informasi tersebut tidak benar. Dilansir dari laman Facebook organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap DIY (@AksiCepatTanggapDIY), terlihat mulanya foto beredar di Whatsapp yang menyebut tidak ada kain kafan di Mamuju, sehingga menggunakan daun pisang untuk membungkus jenazah. Namun setelah dikonfirmasi lebih lanjut oleh pihak ACT, benda berwarna hijau yang membungkus jenazah sebenarnya adalah plastik berwarna hijau. Plastik digunakan untuk mencegah jenazah basah terkena air.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Begini kondisi shalat jenazah di tenda pengungsian di Mamuju.
Setelah mendapat informasi dari warga Mamuju, perlu kami sampaikan, bahwa warna hijau yang menyelimuti jenazah bukanlah daun pisang, melainkan plastik yang berwarna hijau. Plastik ini digunakan oleh warga Mamuju khususnya, untuk mencegah jenazah basah karena terkena air,” tulis akun Facebook ACT DIY, 16 Januari 2021.
Dilansir dari beritasidrap.com pada 16 Januari 2021, kerabat korban mengatakan jenazah telah dibungkus kain kafan terlebih dahulu, hanya saja di bagian luar jenazah juga ditutupi terpal berwarnah hijau mirip daun pisang.
“Sekali lagi, Almarhumah Hj. Kiki, Hj. Ririn, Hj. Atty & yang lainnya tidak dibungkus daun pisang tetapi terpal warna hijau yang di dalamnya tetap memakai kain kafan, jenazah dimakamkan dengan sangat layak oleh keluarga,” ujar kerabat korban. Dari penelusuran di atas, dapat disimpulkan status tersebut masuk kategori Konten yang Menyesatkan.
REFERENSI:
https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/16/viral-foto-jenazah-disalatkan-hanya-pakai-daun-pisang-tanpa-kafanini-kata-warga-korban-gempa-mamuju
https://beritasidrap.com/read/16864/hoaks-jenazah-korban-gempa-sulbar-dibungkus-daun-pisang/amp
https://facebook.com/story.php?story_fbid=2714352405494586&id=1445748445688328
Penulis: Rizqi Abdul Azis
Editor: Dedy Helsyanto