[SALAH] Jika Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Tidak Perlu Mematuhi Protokol Kesehatan

Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

Seseorang yang telah di vaksin Covid-19 harus tetap mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak). Usai vaksinasi COVID-19, seseorang minimal membutuhkan waktu 14 hari untuk mengetahui apakah antibodi atau kekebalan telah terbentuk di dalam tubuh.

==============

Kategori: Konten yang Menyesatkan

==============

Sumber: Facebook

https://archive.vn/QsazJ

==============

Narasi:

“VAKSIN ITU ARTINYA ZAT YG SENGAJA DIBUAT UNTUK MEMBUAT KEKEBALAN TUBUH TERHADAP PENYAKIT TERTENTU.

JADI,VAKSIN COVID19 YG DISUNTIKKAN KE DALAM TUBUH ANDA TUJUANNYA AGAR TUBUH ANDA KEBAL TERHADAP VIRUS COVID19.

JIKA ANDA SUDAH DISUNTIK VAKSIN COVID19, MAKA ANDA TIDAK PERLU LAGI PAKEK MASKER,CUCI TANGAN DAN SEBAGAINYA KARENA ANDA SUDAH KEBAL TERHADAP VIRUS COVID19.

TAPI,JIKA ANDA SUDAH DI SUNTIK VAKSIN COVID19, TAPI MASIH SAJA DISURUH PAKEK MASKER,DISURUH CUCI TANGAN,DUDUK BERJAUHAN DAN SEBAGAINYA,BERARTI YG DISUNTIKKAN KE ANDA ITU BUKAN VAKSIN TAPI VAKCIN(VALUTA KEUANGAN CINA)…”

==============

Penjelasan:

Akun Facebook Gaes Pardi menggunggah informasi yang mengklaim bahwa vaksin dibuat untuk membuat kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu sehingga orang yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 tidak perlu lagi mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker dan mencuci tangan karena sudah kebal terhadap virus Covid-19.

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut adalah tidak benar. Meskipun vaksin dapat memberikan manfaat berupa menumbuhkan antibodi, namun belum diketahui efektivitasnya dalam mencegah transmisi atau penularan terhadap orang lain. Oleh karena itu, seseorang yang telah di vaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak).

Epidemiolog dari Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat Defriman Djafri mengatakan usai vaksinasi COVID-19, seseorang minimal membutuhkan waktu 14 hari untuk mengetahui apakah antibodi atau kekebalan telah terbentuk di dalam tubuh. Sehingga, dalam kurun waktu tersebut peluang terinfeksi virus masih ada apalagi protokol kesehatan tidak dilakukan dengan baik dan benar sesuai anjuran pemerintah.

Salah satu tujuan vaksinasi adalah untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Sementara itu, kekebalan kelompok atau herd immunity ini baru bisa terjadi kalau 70 persen rakyat Indonesia divaksin, sehingga bisa melindungi 30 persen rakyat lainnya yang tidak bisa divaksin atau yang rentan kesehatannya.

Dengan demikian, klaim bahwa setelah menjalani vaksinasi Covid-19 tidak perlu mematuhi protokol kesehatan adalah tidak benar karena tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

==============

Referensi:

https://cekfakta.tempo.co/fakta/1199/keliru-orang-yang-sudah-vaksinasi-covid-19-tak-perlu-pakai-masker-dan-cuci-tangan

https://kumparan.com/kumparannews/idi-patuhi-prokes-meski-divaksin-herd-immunity-belum-tentu-muncul-2-tahun-1uz4j1mNBPl/full

https://tirto.id/alasan-kenapa-usai-vaksin-covid-19-tetap-harus-patuhi-prokes-f9d5

https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/14/190500523/ahli-kalau-banyak-yang-menolak-vaksin-covid-19-target-herd-immunity-sulit?page=all

Penulis: Konaah

Editor: Bentang Febrylian