Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
Informasi yang salah. Berdasarkan klarifikasi dokter gigi yang bersangkutan, serta info resmi dari KPK bahwa pihaknya telah membantah adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan kepada Dokter David Andreasmito atas dugaan korupsi alat kesehatan di Surabaya.
Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.
====
KATEGORI: KONTEN MENYESATKAN
====
SUMBER: Facebook
====
NARASI:
DRG DAVID ANDREASMITO
(MAFIA ALKES)
TERTANGKAP KPK
PENYOKONG DANA KAMPANYE
PILWALI KOTA SURABAYA
MACHFUD ARIFIN-MUJIAMAN
====
PENJELASAN:
Akun Facebook bernama Bagijo Kalimas membagikan postingan di grup Facebook “Suara Rakyat Surabaya” pada 09 Desember 2020 pukul 04.10. Postingan yang mendapat likes sebanyak 43 dan 52 komentar berisi klaim bahwa dokter gigi bernama David Andreasmito telah tertangkap KPK atas dugaan korupsi alat kesehatan di Surabaya.
Setelah dilakukan penelusuran terkait fakta yang terjadi, pemberitaan Dokter David menjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK adalah tidak benar. Lewat klarifikasinya langsung kepada para wartawan di rumahnya, Selasa (8/11/2012), ia awalnya ditelepon oleh salah seorang rekan untuk menanyakan kabarnya dan terus berlanjut dengan beberapa kiriman berita yang mengatakan bahwa ia tertangkap KPK. Namun saat berita soal penangkapannya beredar di media sosial, Dokter David mengonfirmasi jika ia baik-baik saja dan sedang duduk makan malam bersama keluarganya.
“Saya dapat info pertama kalinya dari teman-teman. Banyak yang menelpon. Ditanya apakah baik-baik saja. Wong saya sedang makan malam bersama keluarga,” ujar David, dikutip dari surabaya.tribunnews.com, Selasa (8/11/2012).
Lebih lanjut, melalui video berdurasi 4 menit 44 detik dari akun YouTube resmi berita jatimnowcom, Dokter David menyatakan bahwa pemberitaan hoax mengenai dirinya berkaitan dengan situasi pilkada 2020.
Pasalnya, diketahui bahwa David Andreasmito adalah Dokter Gigi sekaligus seorang pengusaha dari Kota Surabaya yang menjadi Timses paslon nomor 2, Machfud Arifin-Mujiaman, di Pilkada Surabaya 2020.
Pihak KPK juga membantah adanya penangkapan kepada Dokter David. Dilansir dari laman berita rmol.id, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa tidak ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Surabaya terkait kasus korupsi alat kesehatan.
“Sejauh ini info yang saya terima tidak ada, sampaikan teman-teman,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada kantor berita RMOLJatim, Selasa (9/12).
Berdasarkan fakta yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa tidak ada OTT KPK kepada Dokter David Andreasmito atas dugaan korupsi alat kesehatan. Sehingga postingan yang beredar di media sosial adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN MENYESATKAN.
====
REFERENSI:
https://jatimnow.com/baca-32066-video-dikabarkan-ditangkap-kpk-ini-respon-drg-david
https://hukum.rmol.id/read/2020/12/09/464927/kpk-bantah-ott-seorang-dokter-gigi-di-surabaya