Hasil periksa fakta Erviana Hasan (Universitas Halu Oleo)
Faktanya, hal tersebut adalah format pengalihan data sms dan panggilan yang terdapat di handphone kita.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
= = = = =
[KATEGORI]:
KONTEN PALSU
= = = = =
[SUMBER]:
WHATSAPP
= = = = =
[NARASI]:
“PENIPUAN MODEL BARU…..!!!
Modus’nya salah ngisi pulsa ke nomer kita, lalu dia ngirim cara untuk ngembali’in pulsa. Tapi sebenarnya yg dia kirim adalah format pengalihan DATA Kalo sampe kita tekan format itu maka Wassalam, semua panggilan dan sms masuk akan masuk ke hp si Penipu itu
termasuk VERIFIKASI aplikasi (WA,IG,FB TELEGRAM, KONGKOW MESSENGER, TOKEN BANK, dll) Maka Saya Ingatkan Agar
berhati-hatilah dengan Modus Baru Penipuan itu, Jika ada Pulsa nyasar ABAIKAN Saja, JGN pernah mau mengikuti saran/instruksi si Penipu itu utk mengembalikan pulsa. Biasanya dia ngisi pulsa’nya 50rb, terus dia minta untuk mengembalikan’nya Rp.40rb saja……!!!
Jika ada pulsa nyasar Biarkan saja anggap aja itu REZEKI yang TDK di sangka”. Jika dia ngeyel minta dibalikin pulsa’y, kirim manual saja lewat Mkios, jangan sekali” tekan FORMAT yang dikirim si Penipu yaaa…..? dari pada anda nanti kena musibah besar…..!!!
WASPADALAH……!!! dan……….>
Sebarkan Ke Semua Teman atau Grup yaah.”
= = = = =
[PENJELASAN]:
Beredar melalui Whatsapp, pesan berantai yang menyebut bahwa saat ini tengah muncul penipuan model baru dengan modus mengirimkan sejumlah pulsa. Nantinya bagi penerima pulsa dengan nomor tersebut bisa diambil seluruh data-datanya oleh si pengirim.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa format pengembalian pulsa yang dikirim adalah format pengalihan data yang ada di handphone kita termasuk verifikasi aplikasi Whatsapp, Instagram, Facebook, Telegram, Messanger, dan token bank.
Berdasarkan pada seluruh referensi yang ada klaim salah mengirim pulsa melalui pesan sms dan Whatsapp termasuk hoaks dengan kategori konten palsu.
= = = = =
[REFERENSI]:
https://tirto.id/modus-penipuan-salah-mengirim-pulsa-hoaksfakta-f7iz