Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga)
Informasi palsu. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa yang terjadi di tahun 2018 dan diunggah di Youtube pada 23 September 2020 dengan judul “Krishnanagaf Bongaon Local Train- Ranaghat Station”.
Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.
====
KATEGORI: FALSE CONTEXT
====
SUMBER: Facebook
https://www.facebook.com/viju.philips/videos/10225166373165763/
====
NARASI:
India’s No. 1 priority is population control.
See this crowd at a station in the times of Covid.
Terjemahan:
Prioritas No. 1 di India adalah mengontrol populasi.
Lihatlah keramaian di stasiun saat pandemi Covid.
(Video)
====
PENJELASAN:
Sebuah akun Facebook bernama Viju Philips memposting sebuah video yang memperlihatkan kerumunan padat di sebuah stasiun kereta api. Dalam postingannya, Viju mengatakan kerumunan tersebut terjadi di India saat pandemi virus Corona. Viju Philips membagikan postingannya pertama kali pada 13 November 2020 pada pukul 18.13 dan mendapatkan likes sebanyak 9.
Setelah ditelusuri menggunakan ekstensi browser Invid kemudian dilakukan pencarian gambar melalui mesin pencarian Google, ditemukan bahwa video tersebut sudah ada sejak 23 September 2018 di Youtube dan diupload oleh akun bernama DemE MauduD dengan judul “Krishnanagar Bongaon Local Train- Ranaghat Station”.
Agensi berita Alt News melakukan penelusuran melalui Facebook dengan kata kunci “Ranaghat station” dan menemukan bahwa sebuah akun Facebook bernama Sumanta Kumar Nathm mengupload video serupa pada tanggal 23 September 2018.
Melansir berita dari Alt News, pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada akun Facebook Sumanta Kumar Nathm yang mengklaim bahwa video tersebut direkam olehnya. “I had shot the video around 8:30 am when I saw this crowd of students at the station. There was an examination for (the post of) constable that day.” (aku merekam videonya sekitar pukul 8:30 pagi ketika melihat banyak kerumunan siswa. Di sana ada tes perekrutan kepolisian juga).
Kurman mengirimkan sebuah video lain yang ia rekam pada 10 Oktober 2018 di lokasi yang sama kepada Alt News untuk melakukan validasi lokasi video. Didapati video kerumunan stasiun tersebut berlokasi di Benggala Barat. Pihak Alt News telah mengkonfirmasi kepada kepolisian setempat bahwa memang pada 23 September 2018 terdapat acara perekrutan pos kepolisian bagian Benggala Barat.
Video yang direkam pada tahun 2018 tentu tidak ada kaitannya dengan kejadian COVID-19 saat ini, sehingga klaim video tentang kerumunan di stasiun selama pandemi tersebut adalah HOAX dan termasuk kategori FALSE CONTEXT.
====
REFERENSI: