Hasil periksa fakta Gabriela Nauli Sinaga
Faktanya, penawaran tersebut bukan untuk membangun pangkalan militer AS di Kepulauan Natuna, tapi hanya untuk penawaran berinvestasi dan memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dengan AS.
Selengkapnya ada di penjelasan!
===
[SUMBER]:
FACEBOOK
archive.vn/zMxJX
===
[KATEGORI]:
False Connection/ Koneksi yang Salah
===
[NARASI]:
Indoenesia jangan mau diadu domba sama AS. dan jika mau investasi silahkan tapi jangan terbawa dengan masalah Negara lain.
===
[PENJELASAN]:
Beredar artikel di media sosial Facebook dengan nama akun Supardi yang menyatakan bahwa Indonesia menawari Amerika Serikat (AS) untuk membangun pangkalan militernya di Kepulauan Natuna di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelusuran, pernyataan itu tidak benar. Bahkan di dalam artikel tersebut juga tidak ada disebutkan pernyataan bahwa Indonesia menawari Amerika Serikat (AS) untuk membangun pangkalan militernya di Kepulauan Natuna di Indonesia.
Dilansir dari Medcom.id, Indonesia memang menawari para negara investor untuk berinvestasi di pulau-pulau terluar Indonesia. Terkait hubungan dengan AS, kebijakan ini dibuat demi memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dengan AS, bukan untuk membangun pangkalan militer.
Bahkan Menlu Indonesia, Retno menyatakan menolak berbagai klaim maritim di wilayah perairan tersebut. Hal ini dikarenakan Kepulauan Natuna tengah terancam dampak dari konflik Laut China Selatan (LCS). Konflik memanas usai China mengklaim sepihak 90 persen dari perairan LCS.
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Indonesia menawarkan Amerika Serikat untuk membangun pangkalan militernya di Kepulauan Natuna adalah hoaks kategori false connection atau ketidaksesuaian antara judul dengan isi berita.
===
[REFERENSI]:
https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20201029121640-92-563917/ri-undang-as-investasi-di-natuna