Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta)
Faktanya, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat Hermansyah menegaskan bahwa surat tersebut sepenuhnya palsu.
= = = = =
[KATEGORI]: KONTEN PALSU
= = = = =
[SUMBER]: EMAIL
= = = = =
[NARASI]:
In this case, the intention is to borrow money from Mr. Vivek Pathak in the amount of IDR 1,750,000,000,00 (one billion seven hundred and fifty million rupiah)
I will return the money within 30 days after borrowing with a compensation of 5% of the loan amount.
= = = = =
[PENJELASAN]:
Terdapat Email yang disampaikan kepada Direktur Bank Dunia untuk Asia Timur dan Asia Pasifik Vivek Pathak yang disampaikan oleh Ridwan Kamil. Dalam surat tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan peminjaman dana sebesar Rp1,750 miliar kepada Bank Dunia. Selain itu, surat peminjaman dana oleh Ridwan Kamil juga ditujukan kepada Presiden Direktur PT Daya Adicipta Motora Krisgianto Lilikwargawidjadja sebesar Rp550 juta.
Setelah ditelusuri, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat Hermansyah menegaskan bahwa surat tersebut palsu. Ridwan Kamil tidak pernah meminjam uang kepada Bank Dunia dan Presiden Direktur PT Daya Adicipta Motora.
“Dipastikan ini semuanya palsu, dari mulai cap kegubernuran, lambang negara, tandatangan, format surat yang tanpa disertai nomor dan tanggal surat, nomor telepon yang disertakan via email, serta alamat email yang dipakai mengirim suratnya pun palsu,” ungkap Hermansyah.
Sehingga, surat peminjaman dana yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dapat dipastikan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
= = = = =
[REFERENSI]:
https://jabarnews.com/read/94750/beredar-informasi-surat-utang-ridwan-kamil-ke-bank-dunia-hoaks
https://www.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/705676323700290