Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut tidak menunjukkan aksi penyerangan terhadap wanita muslim di Prancis, melainkan merupakan aksi penyerangan terhadap wanita muslim yang terjadi di Republik Tatarstan, Rusia, pada Juli 2020 lalu.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content
= = = = =
SUMBER: Twitter
https://archive.vn/MjjRv
= = = = =
NARASI:
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Prancis”
= = = = =
PENJELASAN:
Pengguna Twitter akshtanilabh mengunggah sebuah video (30/10) yang menunjukkan aksi penyerangan terhadap seorang wanita muslim. Dalam video tersebut, tampak seorang pria berjalan menghampiri korban yang tengah bersama dengan anak-anaknya dan menyerang wanita tersebut hingga terjatuh. Video tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di Prancis.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut tidak menunjukkan aksi penyerangan terhadap wanita muslim di Prancis, melainkan merupakan aksi penyerangan terhadap wanita muslim yang terjadi di kota Nizhnekamsk, Republik Tatarstan, Rusia, pada Juli 2020 lalu. Video yang disebarluaskan oleh pengguna Twitter akshtanilabh merupakan potongan dari video yang diunggah oleh laman Facebook media Rusia, Komsomolskaya Pravda, pada 8 Juli 2020 waktu setempat.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh pengguna Twitter akshtanilabh tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
= = = = =
REFERENSI:
https://www.boomlive.in/fake-news/video-from-tatarstan-viral-as-muslim-woman-attacked-in-france-10452
https://www.facebook.com/watch/?v=617872852445223
https://trt-tv.ru/news/v-nizhnekamske-privlekli-za-xuliganstvo-muzhchinu-izbivavshego-devushek-v-parke/