Hasil periksa fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Pemkab Bantul menegaskan bahwa surat yang beredar tersebut adalah hoaks.
Selengkapnya ada di penjelasan!!!
===
[KATEGORI]:
KONTEN PALSU
===
[SUMBER]:
WHATSAPP
===
[NARASI]:
“…Sehubungan dengan adanya hal tersebut kami melaporkan untuk menutup sementara “KYKU Production Sablon” pada tanggal 3 Oktober 2020 s/d 17 Oktober 2020 dan akan dapat beroperasi kembali pada hari senin 19 Oktober 2020.”
===
[PENJELASAN]:
Beredar di Whatsapp, surat yang mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul perihal penutupan KYKU Production Sablon karena sebagian besar karyawannya terinfeksi covid-19.
Dalam suratnya dijelaskan bahwa hasil dari swab test terhadap 8 orang karyawan dan 2 orang pemilik KYKU yang diterima pada 2 Oktober 2020, menunjukkan bahwa terdapat 5 orang karyawan KYKU Production Sablon yang terinfeksi Covid-19.
Dilansir dari media harianjogja, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo, menegaskan bahwa surat yang beredar tersebut adalah hoaks. Agus memperjelas keterangannya dengan mengatakan bahwa terdapat banyak kesalahan dari penulisan surat tersebut, mulai dari kop surat yang tidak standar, tandatangan yang tidak mirip, dan NIP yang salah.
“Motif dari penyebaran surat tersebut pun belum diketahui tujuannya dan perlu kami informasikan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi hoaks tersebut,” tulis Pemkab Bantul di dalam media sosial resminya, seperti Facebook Pemkab Bantul, Twitter @pemkabbantul dan instagram pemkabbantul.
Kesimpulannya, surat yang perihal penutupan sementara KYKU Production Sablon yang mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul adalah hoaks kategori konten palsu.
===
[REFERENSI]: