Hoaks lama yang muncul kembali dan sudah diperiksa faktanya. Ahli virus Shaheed Jameel mengatakan bahwa virus tidak memiliki derajat keasaman atau pH. Oleh karena itu, pernyataan yang mengaitkan makanan yang diklaim memiliki pH tinggi dengan virus Corona Covid-19 tidak berdasar. “Virus tidak memiliki nilai pH. Tidak ada organisme hidup yang memiliki nilai pH,” kata Shaheed.
=====
Kategori: Misleading Content/Konten yang Menyesatkan
=====
Sumber: Facebook
=====
Narasi:
“Media covid…Perhatikan bahwa pH virus corona bervariasi dari 5,5 hingga 8,5…karena itu, yang harus kita lakukan untuk menghilangkan virus adalah mengkonsumsi lebih banyak makanan dan minuman alkali diatas tingkat keasaman virus…”
=====
Penjelasan:
Akun Facebook Muhlisin Lombok Ntb mengunggah gambar laporan mengenai pH virus Corona atau Covid-19. Menyertai postingan tersebut, Akun Muhlisin menuliskan narasi yang menyatakan bahwa untuk menghilangkan virus ialah dengan mengkonsumsi lebih banyak makanan dan minuman alkali di atas tingkat kesamaan virus.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut keliru dan sudah diperiksa faktanya pada artikel di turnbackhoax.id dengan judul [SALAH] “Untuk mengalahkan virus korona adalah mengambil lebih banyak makanan alkali yang berada di atas tingkat pH virus” yang tayang pada 3 April 2020.
Dilansir dari tempo.co, ahli virus Shaheed Jameel mengatakan bahwa virus tidak memiliki derajat keasaman atau pH. Oleh karena itu, pernyataan yang mengaitkan makanan yang diklaim memiliki pH tinggi dengan virus Corona Covid-19 tidak berdasar. “Virus tidak memiliki nilai pH. Tidak ada organisme hidup yang memiliki nilai pH,” kata Shaheed.
Tanimola Akande, profesor kesehatan masyarakat Universitas Ilorin, Nigeria, virus Corona Covid-19 “tidak memiliki pH sendiri”. Namun, virus Corona bertahan dengan baik di lingkungan dengan pH sekitar 6 dan tidak mampu bertahan pada pH di atas 8.
Oyewale Tomori, profesor virologi WHO, juga mengatakan bahwa klaim tentang pH pada virus Corona Covid-19 keliru. “Virus Corona tidak ada hubungannya dengan perut. Jadi, bagaimana ‘makanan alkali’, seperti lemon, jeruk nipis, alpukat, dan bawang putih, mengalahkan virus? Klaim ini harus diabaikan,” ujarnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1303039156695283/